Ilmu Kimia Dasar: Susunan, Struktur Dan Komposisi Materi
Oleh : Nicky Adam (@V03-Nicky)
Susunan Kimia
senyawa kimia, zat apa pun yang berisikan molekul identik yang terdiri dari atom dari dua atau lebih bagian kimia. Semua materi di alam semesta terdiri dari atom lebih dari 100 bagian kimia yang berlainan, yang ditemukan baik dalam bentuk murni maupun campuran dalam senyawa kimia. Sebuah sampel dari setiap elemen murni yang diberikan cuma terdiri dari atom-atom yang merupakan karakteristik dari bagian tersebut, dan atom-atom dari setiap unsur ialah unik. Misalnya, atom-atom penyusun karbon berlawanan dengan atom-atom penyusun besi, yang pada gilirannya juga berlawanan dengan atom-atom emas. Setiap komponen ditandai dengan simbol unik yang berisikan satu, dua, atau tiga aksara yang timbul dari nama unsur ketika ini atau nama aslinya (kerap kali Latin).
Misalnya, simbol untuk karbon, hidrogen, dan oksigen masing-masing hanya C, H, dan O. Simbol untuk besi yakni Fe, dari nama latin aslinya ferrum. Prinsip dasar ilmu kimia yaitu bahwa atom-atom dari unsur yang berlawanan mampu bergabung satu sama lain untuk membentuk senyawa kimia. Metana, misalnya, yang terbentuk dari bagian karbon dan hidrogen dengan perbandingan empat atom hidrogen untuk setiap atom karbon, dikenali mengandung molekul CH4 yang berbeda. Rumus senyawa—seperti CH4—memberikan jenis atom yang ada, dengan subskrip yang mewakili jumlah relatif atom (meskipun angka 1 tidak pernah ditulis).
Struktur kimia
Struktur kimia yakni suatu pemodelan struktur senyawa kimia yang memperlihatkan info wacana bagaimana suatu atom yang berbeda membentuk sebuah molekul, atau agregat atom. Informasi ini termasuk geometri molekul, konfigurasi elektron dan, kalau sesuai, struktur kristal.Geometri molekul mengacu pada urutan spasial atom dalam molekul (tergolong panjang ikatan dan sudut ikatan) serta ikatan kimia yang memegang atom bahu-membahu. Geometri molekul harus menjelaskan bentuk molekul paling sederhana seperti oksigen atau nitrogen, yang lebih kompleks, seperti molekul protein atau DNA. Dengan istilah ini kita juga mampu merujuk pada struktur dimana tidak ada molekul itu sendiri. Senyawa ionik atau kovalen tidak membentuk molekul tetapi membentuk jaringan tiga dimensi, agregat besar atom atau ion, dengan struktur reguler, simetris dan periodik.Begitu struktur kimia dari suatu molekul dikenal atau diasumsikan, ialah mungkin untuk mewakilinya dengan memakai versi bola molekuler seperti versi bola-dan-pasak atau model ruang terisi.
Komposisi kimia
Komposisi materi kimia mampu didefinisikan selaku susunan, rasio, dan jenis atom dalam molekul zat bahan kimia. Komposisi materi kimia akan beragam jikalau materi bahan kimia dikurangi atau ditambahkan dari sebuah zat. Yaitu saat rasio zat berubah atau saat pergeseran bahan kimia terjadi pada materi materi kimia. Setiap zat yang mempunyai komposisi dan struktur bahan kimia yang terperinci dan spesifik diketahui sebagai bahan materi kimia. Bahan bahan kimia ada dalam banyak sekali kondisi ialah mereka mampu berupa padat atau cair. Mereka mampu mengubah kondisi mereka dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu mirip tekanan, suhu, dll.
Ahli bahan kimia Joseph Proust membuka dasar-dasar bahan kimia modern yang diketahui sebagai Hukum komposisi konstan. Suatu zat materi kimia mempunyai komposisi yang tetap. Menurut kesimpulan Proust, “Semua sampel senyawa memiliki komposisi yang sama; yaitu, semua sampel mempunyai proporsi yang sama, menurut massa, dari komponen-komponen yang ada dalam senyawa”. Misalnya, air yakni senyawa bahan kimia yang berisikan dua komponen hidrogen (H) dan oksigen (O) dengan perbandingan tertentu. Sampel air murni dari sumur bor dan bahari juga akan memiliki proses yang sama dalam rasio yang serupa.
Daftar pustaka
· https://www.britannica.com/science/chemical-compound.
Accessed 7 March 2022.
· https://www.britannica.com/science/molecule/Determining-molecular-structure
Accessed 7 March 2022.
Accessed 7 March 2022.
· https://www.youtube.com/watch?v=uTQuf-Wqguk
Accessed 7 March 2022.