Ilmu Ekonomi Dan Teori Permintaan
Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang studi yang cukup lama meningkat . Sebagai satu bidang ilmu pengetahuan, perkembangannya bermula pada tahun 1776.
Adam Smith ialah seorang pemikir dan jago ekonomi Inggris. Buku dia yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” bagi beberapa pandangan bahwa buku dia masih tetap mendapat perhatian bagi para hebat ekonomi pada abad kini. Oleh sebab itu, Adam Smith dijuluki selaku “bapak ilmu ekonomi”.
Kehadiran Adam Smith menjinjing pengaruh besar terhadap kemajuan ilmu ekonomi sampai sekarang. Kegiatan industri makin canggih dan teknologi yang digunakan juga sudah sungguh modern. Sebelum adanya Adam Smith, aliran-aliran mengenai ilmu ekonomi masih terbatas dan belum ada analisis secara keseluruhan tentang faktor aktivitas perekonomian dalam suatu masyarakat. Karena keterbatasan analisis tersebut menimbulkan pemikiran-pedoman ekonomi masih belum dapat di pandang selaku sebuah cabang ilmu yang berdiri sendiri.
Pada periode kini banyak sekali analisis dalam ilmu ekonomi sudah menjadi lebih kompleks dan memberi citra yang lebih lengkap mengenai kegiatan suatu perekonomian yang dibedakan menjadi dua bentuk ialah:Teori Mikroekonomi dan Teori Makroekonomi.
Ekonomi atau economic dalam banyak literatur ekonomi berasal dari bahasa Yunani adalah “Oikos atau Oiku” dan “ Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga. Dengan kata lain pemahaman ekonomi adalah semua yang menyangkut dengan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan rumah tangga. Rumah tangga yang dimaksud tidak hanya merujuk pada satu keluarga (ayah, ibu, anak), melainkan rumah tangga yang lebih luas adalah rumah tangga bangsa, negara, dan dunia.
Perkembangannya kata ekonomi diidentikkan dengan “Dapat terjangkau, irit, dan sederhana”. Seperti kata “kemasan ekonomi” , “kelas ekonomi”, dan lain sebagainya. Seiring perkembangannya ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengatur rumah tangga. Mengapa dikontrol?
Semakin majunya zaman dan berkembang pesatnya pembangunan ekonomi menjinjing dampak dan warna tersendiri bagi kehidupan manusia, adalah adanya pemenuhan kebutuhan berbentuksandang, pangan tidak lagi sesederhana dulu. Terjadi perubahan antara keperluan kini dan yang lalu. Dalam kenyataannya konsumsi pangan dan sandang tidak lagi sekedar membuat kenyang perut dan melindungi/menutup badan, tetapi dijadikan simbol masyarakat tertentu yang menunjukkan status kekuasaan dan kekayaan.
Setiap orang memiliki pekerjaan dan pendapatan yang tidak sama. Bagi sebagian pekerja yang mempunyai pekerjaan elok dengan pendapatan yang anggun pula, tentu dapat memenuhi kebutuhannya tidak cuma kebutuhan pokok dan keperluan sekunder, tetapi juga keperluan tersier mirip membeli mobil, motor dan lain sebagainya. Namun, bagi sebagian kelompok pekerja yang mempunyai pekerjaan dengan pendapatan yang pas-pasan cuma cukup untuk dapat bertahan hidup.
Definisi Ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Profesor Samuelson yang ialah salah satu andal ekonomi ternama yang pernah menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970, mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai “sebuah studi tentang individu-individu dan masyarakat menciptakan pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan memakai sumber-sumber daya yang terbatas tetapi mampu digunakan dalam aneka macam cara untuk menciptakan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, kini dan di kala datang, kepada berbagai individu dan kalangan masyarakat”.
Sedangkan menurut Mankiwmendefinisikan ilmu ekonomi selaku “studi ihwal bagaimana masyarakat mengorganisir sumber daya-sumber daya yang senantiasa terbatas atau langka”.
Makara, jelas bahwa ilmu ekonomi memusatkan perhatiannya pada bagaimana perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhannya, untuk menerimanya diharapkan pengorbanan sebab ketersediaannya yang terbatas atau langka. Kajian utama ilmu ekonomi menitikberatkan perhatian dan analisis pada barang-barang :
- Berguna bagi insan (pribadi atau tidak pribadi)
- Langka (Scarcity)
Kesimpulannya, Ilmu ekonomi ialah studi wacana bagaimana manusia, secara individu dan berkelompok (penduduk ), menciptakan opsi dalam menggunakan sumber yang terbatas sehingga beliau dapat dipakai untuk memenuhi keinginannya secara optimal mungkin (mencapai kepuasan dan kemakmuran yang paling maksimum).
Manfaat mempelajari ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Mankiw pada kenyataannya memiliki 3 faedah diantaranya :
- Ilmu ekonomi dapat membantu mengerti wujud perilaku ekonomi dalam dunia positif secara lebih baik. Berlaku prinsip “ Mengetahui lebih baik dari pada tidak mengetahui”.
- Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih hebat atau lihai dalam perekonomian. Berlaku prinsip “ Bersedia dan berhati-hati serta berjaga lebih baik dan kondusif dari pada tidak sama sekali”.
- Dengan menguasai ilmu ekonomi maka akan memperlihatkan pengertian atas kesempatandan kekurangan kebijakan ekonomi. Berlaku prinsip “Mengetahui akan membuat lebih bijak dari pada tidak sama sekali”.