PENEMBAK KAHAR MUZAKAR.
Prajurit itu bernama Kopda ILie Sadeli yang berhasil menembak sang Kahar Muzakkar. Dini hari tepat 3 Februari 1965, Peltu Umar memerintahkan 30 orang pasukannya untuk menyeberang sungai dan melakukan pengepungan kamp yang dicurigai selaku daerah persembunyian, sementara 4 orang lainya ditinggal ditepian sungai untuk berjaga-jaga.
Sekitar pukul 04.00, beberapa orang nampak keluar dari bivak dan berlangsung menuju sungai. Tak mau ambil resiko, keempat serdadu Kujang dari seberang sungai lantas menembaki mereka. Tak lama lalu disusul oleh tembakan pasukan Kujang yang telah mengepung kamp mereka. Hujan peluru dari kedua belah pihak pun tak terhindarkan dan berjalan hampir 5 menit.
Sementara itu, dalam pertempuran jarak dekat tersebut Kopral ILie Sadeli menyaksikan seseorang yang sedang berlari keluar dari salah satu bivak sambil menenteng sesuatu yang diduga granat tangan. Tak mau ambil resiko, sang Kopral pun mempesona picu senapan Thompson-nya. Tiga pelor menyambar badan itu dan roboh. Dan sosok yang roboh itulah kemudian diketahui sang Kahar Muzakkar. Hari itu juga sempurna pada 3 Februari 1965 yaitu tepat di hari Raya Idul Fitri. Semoga dimaafkan dosa dan kesalahanya. Sumber foto : repro Album Kenangan Kodam Siliwangi.
Sumber: http://www.picstoc.com/media/1172985453071101355_2166640058