Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Setiap tahun saya selalu mendengarkan informasi wacana prosesi ibadah haji di tanah suci. Di aneka macam media seperti televisi, radio, dan gosip online tidak sepi dalam menyiarkan apa saja yang berkaitan dengan ibadah haji ini. Yang ingin saya tanyakan ibadah haji dilaksanakan pada bulan apa? Sebab antara tiap tahun aku menemui acap kali beda bulan pelaksanannya. Terima kasih atas jawabannya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Untuk menjawab pertanyaan anda ini, maka kami tuliskan Surat Al-Baqarah ayat 197, yang artinya: (Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa melakukan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan berkelahi dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang bagus yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, alasannya adalah bahwasanya sebaik-baik bekal yaitu takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai nalar sehat!
Terkait dengan ibadah haji dijalankan pada bulan apa? Ibadah haji puncak pelaksanaanya pada bulan Dzulhijjah. Tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah. Nah, maksud bulan-bulan yang sudah dimaklumi seperti tersebut pada ayat di atas adalah bulan Syawal, Dzulqa’dah dan hingga bulan Dzulhijjah. Inilah bulan-bulan dimana ibadah haji dikerjakan oleh kaum muslimin.
Tentang mengapa bulan pelaksanaan haji tiap tahun berlawanan? Sebab yang digunakan anutan dengan kalender miladiyah atau masehi. Pada penanggalan ini dimulai bulan januari, februari, hingga desember. Sedang waktu ibadah haji pelaksanaannya memakai penanggalan atau kalender hijriyah. Tidak sama antara waktu penanggalan masehi dan hijriyah. Jika kita menggunakan kalender hijriyah maka selalu sama tiap tahun itu. Tetapi jika kita menggunakan kalender masehi maka akan tidak selalu sama pada tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dua kalender tersebut. Demikian penjelasan kami supaya berfaedah. Wallahu a’lam.