Lanjutan dr Husain, Pemimpin Pemuda Surga
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pula bersabda,
حُسَيْنٌ مِنِّي وَأَنَا مِنْ حُسَيْنٍ، أَحَبَّ اللهُ مَنْ أَحَبَّ حُسَيْنًا، حُسَيْنٌ سِبْطٌ مِنَ الْأَسْبَاطِ
“Husain yakni bab dariku & gue yaitu bagian darinya, Allah mengasihi orang yg mengasihi Husain, & Husain yaitu salah satu keturunanku.” (At-Tirmidzi, Ibnu Majah, & Ahmad).
Dalam kitab Tuhfah Al-Ahwadzi karya Al-Mubarakfuri disebutkan tafsir dr hadits tersebut.
Al-Qadhi mengatakan, sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam “Husain adalah bagian dariku & gue ialah bab darinya,” tujuannya yaitu bahwa lewat wahyu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah mengetahu apa yg akan terjadi antara Husain & sekelompok orang di kemudian hari, sehnigga ia disebutkan dengan-cara khusus.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menerangkan bahwa dirinya & Husain mempunyai hak yg sama untuk dicintai oleh kaum muslimin, & hak yg sama pula untuk tak ditentang & diperangi.
Hal ini ditegaskan dlm sabda ia, “Allah menyayangi orang yg mencintai Husain.”
Mencintai Husain bermakna mengasihi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, & mengasihi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bermakna menyayangi Allah Ta’ala.
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam wafat, Husain berusia enam tahun. Kisah hidupnya yg mewangi mempunyai kedudukan yg sungguh tinggi, yg tak dimiliki oleh kisah hidup banyak tokoh besar lainnya.
Husain Radhiyallahu Anhu mempunyai bantuan & keberanian yg besar dlm membela agama Islam, & pula dlm menegakkan kalimat Allah Tuhan semesta alam.
Kesibukan Husain dlm beribadah, wara’, & mengajarkan ilmu, tak membuatnya melupakan kiprahnya dlm memerangi musuh-musuh Islam, serta menaklukkan kawasan-daerah perbatasan demi membuatkan agama Allah Azza wa Jalla.
Husain sudah memberi kita contoh terbaik dlm hal ini, yakni dlm ketabahan & berjihad di jalan Allah.
Di antara acuan terbaik yg mampu kita kedepankan yaitu jihad yg dilakukannya di bumi Afrika, pula keikutsertaannya dlm penaklukan Khurasan & Thabaristan pada masa Khalifah Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu.
Adapun pada masa Muawiyah, Husain ikut dlm perang melawan Kostantinopel. Masih banyak penaklukan yg disertai oleh Husain.
Husain meninggal di Karbala dlm suatu peperangan yg sengit. Semoga Allah selalu meridhainya. Amiin.
Dikutip dr kitab Uzhama’ min Ahlil Bait karya Sayyid Hasan Al-Husaini.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]