Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Banyak sekali pembahasan aturan-hukum tajwid yang telah kami tuliskan di blog ini. Pada hari ini, yang hendak kami tuliskan adalah perihal analisis aturan tajwid Surat Yusuf ayat 12. Tentu saja lengkap dengan penjelasannya. Untuk itu kami mengajak sobat-teman untuk menyimak hasil analisisnya.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah:
1. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Idgham bighunnah sebab aksara dal berharakat fathah tanwin bertemu karakter mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
3. Qalqalah sughra sebab huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
4. Ada dua aturan di sini, pertama ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad shilah qashirah sebab karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ha’ berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Setelah kita mendengarkandengan seksama. Kita akan menjadi paham atas hukum-hukum bacaan yang ada di dalam ayat 12 dari Surat Yusuf tersebut. Tinggal sekarang dipraktekkan ke dalam bacaan nanti ketika membacanya. Demikian supaya memperlihatkan manfaat. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.