Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 28 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Jumpa lagi sobat-teman dengan aku admin blog poskajian. Pada potensi yang baik ini saya mengajak sahabat-teman untuk membahas analisis aturan tajwid Surat Al-Maidah ayat 28 lengkap dengan penjelasannya. Adanya penjelasan dari setiap hukum tajwid pada ayat tersebut dimaksudkan untuk membantu sobat-sobat seluruhnya.

Berkali-kali kami menulis terkait aturan tajwid. Berkali-kali itu pula kami ingin hadir untuk memperlihatkan kemanfaatan buat sahabat-sobat seluruhnya. Tanpa bertele-tele, kami ajak sobat-sahabat untuk menyimaknya berikut ini.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 28 Lengkap

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :

1. Iqlab alasannya adalah abjad nun sukun berjumpa abjad ba. Cara membacanya dengan tanwin bermetamorfosis mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

2. Idgham mutajanisain alasannya adalah aksara dal sukun bertemu dengan abjad ta’. Cara membacanya dengan memasukkan abjad pertama ke huruf kedua.

3. Qalqalah sughra alasannya huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Mad jaiz munfasil karena sebab abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

6. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, aksara bersukun, aksara yang diwaqaf, dan karakter bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, aksara yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Aturan Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 58 Lengkap Dengan Penjelasannya

8. Idgham bighunnah alasannya adalah aksara ta berharakat kasrah tanwin berjumpa karakter ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

9. Mad lin alasannya abjad ya sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

10. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

11. Ada dua aturan di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad jaiz munfasil alasannya adalah karena abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

12. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, abjad bersukun, karakter yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah fa berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

14. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena aksara alif lam berjumpa aksara ‘ain. Dibaca secara jelas. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara ‘ain berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.

Itulah uraian tajwidnya. Semoga tulisan ini berbobot dan tentu saja bisa memberi manfaat banyak buat teman-sobat seluruhnya. Dalam membaca setiap ayat Al-Alquran memang semestinya selalu memperhatikan aturan tajwid di dalamnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.