Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sukses untuk teman-teman semuanya di hari ini. Mengawali hari ini kita akan mempelajari analisis hukum tajwid dari Surat Al-Isra ayat 31 dilengkapi dengan penjelasannya. Di dalam ayat tersebut kita akan memperoleh banyak sekali macam aturan tajwid. Ketika kita sudah mengenali berbagai aturan tajwid yang terdapat pada ayat tersebut maka nantinya tidak akan ada kesusahan lagi di era akan membacanya. Baiklah, kita langsung saja menyimaknya sehingga lebih terperinci nantinya.
Berkenaan wacana penjelasan dari aturan tajwidnya adalah:
1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Qalqalah sughra sebab aksara qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan dengan ringan.
3. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya adalah huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang selama 2, 4 atau 5 harakat.
4. Mad lin karena karakter wau sukun didahului oleh karakter hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Sedangkan untuk cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Idzhar syafawi karena karakter mim sukun berjumpa dengan huruf kha. Cara membacanya dengan jelas.
7. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun bertemu dengan aksara lam. Untuk cara membacanya dengan terperinci.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu sukun, hamzah, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Qalqalah kubra alasannya adalah aksara qalqalah qaf diwaqaf. Mengenai cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
10. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun berjumpa dengan aksara wau. Cara membacanya dengan terperinci.
11. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter ya berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
12. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
13. Idzhar syafawi alasannya adalah aksara mim sukun berjumpa dengan abjad kaf. Cara membacanya dengan jelas.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, huruf bersukun, abjad yang diwaqaf, dan karakter bertasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
15. Qalqalah sughra sebab aksara qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Selanjutnya, untuk cara membacanya dipantulkan secara ringan.
16. Ikhfa alasannya aksara hamzah berharakat fathah tanwin bertemu abjad kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad ‘iwadh karena huruf ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya selama 2 harakat.
Begitu lengkap sekali. Kini teman-sobat bisa mempelajari hukum tajwid pada ayat tersebut dengan gampang. Untuk selanjutnya, kualitas bacaan kita pun akan menjadi baik dikala kita sudah mengenali hukum tajwid pada suatu ayat yang akan dibaca. Selamat membaca ayat Al-Alquran dengan sebaik-baiknya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.