Hukum Tajwid Surat Al-Hasyr Ayat 18 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman hari ini kita akan membahas analisis hukum tajwid Surat Al-Hasyr ayat 18 dilengkapi pembahasannya. Harapan kami dengan hadirnya goresan pena yang terdiri dari analisis tajwid ini memperbesar pengetahuan ilmu tajwid bagi teman-teman pembaca yang berbahagia. Baiklah kita simak uraiannya berikut.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat Al-Hasyr Ayat 18 Lengkap

Keterangan atau penjelasan lengkap dari hukum tajwid di atas yakni:

1. Mad jaiz munfasil karena karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

2. Alif lam syamsiyah alasannya abjad alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Mad badal alasannya adalah aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari abjad mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah qaf berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

6. Ikhfa alasannya abjad nun sukun berjumpa aksara dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku lidah dan bibir dipersiapkan menempati aksara dzal.

7. Idgham bighunnah karena aksara sin berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

8. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Aturan Tajwid Al-Quran Surat Yunus Ayat 1 Lengkap Disertai Penjelasannya

9. Idgham bighunnah karena abjad dal berharakat kasrah tanwin bertemu aksara wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

10. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah qaf berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

11. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

12. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

13. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Iqlab karena abjad ra berharakat dhamah tanwin berjumpa huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin menjelma mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

15. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad arid lissukun alasannya adalah aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Nah, itulah hasil analisis tajwidnya. Kita bisa eksklusif mempraktekkannya di dalam bacaan ayat Al-Alquran. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.