Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-sahabat, selama masa pandemi ini kita memang direkomendasikan untuk lebih banyak di rumah dan menjauhi kerumunan. Banyak menggunakan masker menjadi perhatian yang penting pula. Adanya banyak waktu di rumah membuka potensi untuk kita lebih banyak mencar ilmu perihal cara membaca Al-Quran. Kita bisa menggunakan waktu yang luang untuk berguru ilmu tajwid, ialah menganalisis untuk tiap ayat berkenaan tajwidnya. Satu diantara ayat Al-Quran yang penting untuk kita ketahui ialah Surat Al-An’am ayat 48. Baiklah, untuk itu kita pribadi menyimaknya berikut ini ya.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam berjumpa aksara mim. Dibaca secara jelas.
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad ra berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Ikhfa alasannya huruf nun sukun berjumpa karakter dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati abjad dzal.
7. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ra berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idzhar sebab abjad nun sukun bertemu karakter hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
9. Mad badal alasannya huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad lin alasannya karakter wau sukun didahului oleh aksara kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
12. Mad lin alasannya karakter ya sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun bertemu dengan aksara wau. Cara membacanya dengan jelas.
14. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Idzhar syafawi alasannya aksara mim sukun bertemu dengan abjad ya. Cara membacanya dengan jelas.
16. Mad arid lissukun sebab aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Mungkin ini salah satu ayat Al-Quran mampu kami analisis tajwid untuk pertemuan pada dikala ini. Akan namun, sobat-sobat jangan khawatir. Di blog poskajian ini kita akan menemukan aneka macam ayat Al-Alquran yang telah dianalisis aturan tajwidnya. Semua hasil analisis tersebut bisa disimak teman-sahabat semua. Harapan kami selaku penulis di blog ini hal tersebut menunjukkan banyak manfaat buat semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.