Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Meski telah memasuki trend penghujan bulan ini. Tapi pada pagi hari ini cuaca tampakamat cerah. Sinar matahari begitu terangnya bersinar. Tidak terlihat mendung yang biasanya tebal di langit. Walaupun hujan pun bahu-membahu tetap saja kami menjalankan acara sehari-hari. Sepeti pada waktu pagi ini, kami akan menulis wacana analisis aturan tajwid Al-Quran Surat Thaha ayat 8 lengkap beserta penjelasannya.
Dengan mempelajari hal ini, akan sungguh menolong sobat-teman untuk bisa membaca ayat tersebut dengan baik dan sekaligus benar sesuai kaidah. Baiklah, eksklusif saja saya mengajak sahabat-teman untuk menyimaknya.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Mad jaiz munfasil sebab alasannya adalah abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara terperinci.
6. Mad wajib muttashil sebab alasannya abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
7. Alif lam qamariyah alasannya karakter alif lam bertemu aksara ha’. Dibaca secara jelas.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, aksara bersukun, aksara yang diwaqaf, dan abjad bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Sehingga kalau diringkas, hukum tajwid yang ada di dalam Surat Thaha ayat 8 ini adalah:
- Tafkhim ada 1
- Mad jaiz munfasil ada 1
- Mad asli atau mad thabi’i ada 3
- Alif lam qamariyah ada 2
- Mad wajib muttashil ada 1
Begitulah analisis tajwidnya. Sangat terang saya kira untuk dibaca oleh semua. Namun, yang paling penting ada pada prakteknya. Artinya yang paling utama ialah sahabat-sahabat mengamalkan ilmu ini dalam bacaan Al-Alquran. Bukan hanya sekedar mengetahui ilmu ataukah kaidah tajwidnya saja. Demikian agar memberi faedah untuk para pembaca seluruhnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.