Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kebaikan memang didambakan oleh banyak orang. Orang akan bahagia menerima kebaikan dari orang lain. Seorang yang sedang membutuhkan pinjaman lalu ada orang lain yang bersedia membantu maka itu menjadi suatu kebahagiaan baginya. Misalnya ada orang yang butuh uang untuk berobat, lalu ada seorang gemar memberi yang memberinya sejumlah uang sehingga cukup untuk berobat. Masih banyak lagi contohnya. Yang mencicipi kebahagiaan juga mereka yang hendak membuatkan kebaikan. Kami ingin menjadi salah satunya. Dengan kami menuliskan analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 59 lengkap dengan penjelasannya pada saat ini. Silakan teman-sahabat menyimaknya.
Keterangan secara lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Qalqalah sughra alasannya adalah abjad qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. Mad wajib muttashil alasannya adalah alasannya aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
4. Mad badal alasannya huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari abjad mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ya berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter ta berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Qalqalah sughra karena aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Ikhfa sebab aksara nun sukun berjumpa karakter ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
10. Terdapat dua aturan di sini, pertama alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam bertemu abjad kaf. Dibaca secara terang. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena abjad kaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Akhirnya sampai di sini dulu. Semoga postingan di atas menambah kebaikan bagi kami dan juga bermanfaat buat sahabat-sahabat sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.