Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 4 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Dalam pagi hari yang udaranya cukup cerah ini, alangkah baiknya jika kita pakai untuk mencar ilmu. Kali ini yang perlu kita pelajari yakni hukum tajwid dari Surat An-Nisa ayat 4. Tentu saja dilengkapi dengan penjelasannya. Meskipun hanya satu ayat tidaklah mengapa. Untuk mencar ilmu memang tidak boleh buru-buru. Kita berguru bertahap. Toh pada balasannya nanti akan banyak juga yang dipelajari.  Langsung saja sahabat-teman, kita simak berikut ini.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 4 Lengkap Dengan Penjelasannya

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :

1. Mad badal karena aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

2. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

3. Mad wajib muttashil karena sebab huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

4. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter qaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

6. Ikhfa alasannya aksara ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati huruf fa.

7. Ikhfa alasannya abjad nun sukun berjumpa huruf tha. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

8. Qalqalah sughra sebab aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

  Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 27 Beserta Penjelasannya

9. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun berjumpa dengan aksara ‘ain. Cara membacanya dengan terang.

10. Ikhfa karena huruf nun sukun berjumpa aksara syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati aksara syin.

11. Mad lin alasannya adalah abjad ya sukun didahului oleh aksara syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

12. Idgham bighunnah karena abjad hamzah berharakat kasrah tanwin berjumpa abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

13. Idzhar alasannya adalah aksara nun sukun bertemu karakter ha. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.

14. Ikhfa sebab aksara sin berharakat fathah tanwin berjumpa abjad fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati aksara fa.

15. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad wajib muttashil karena karena abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

17. Idgham bighunnah alasannya aksara hamzah berharakat fathah tanwin berjumpa karakter mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

18. Mad wajib muttashil sebab sebab abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

19. Mad ‘iwadh alasannya hamzah berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 

Itulah aturan-hukum tajwid dari Surat An-Nisa ayat 4. Semoga analisis ini berfaedah bagi teman-sahabat seluruhnya. Sampai jumpa dalam pembahasan aturan tajwid untuk ayat yang yang lain ya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.