Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-An’am Ayat 80 Lengkap Penjelasannya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Setelah shalat subuh kami lalu mencoba untuk menulis sesuatu yang berguna. Menulis analisis aturan tajwid bacaan Surat Al-An’am ayat 80 lengkap dengan penjelasannya memang sudah kami persiapkan pada malam harinya. Pada pagi ini barulah mampu direalisasikan. Mengetahui analisis dari hukum tajwid sebuah ayat dirasa begitu penting biar nanti kita mampu membaca ayat Al-Alquran dengan baik dan benar pastinya. Mau tidak mau jikalau membaca ayat suci Al-Quran maka seharusnya mesti mengetahui hukum tajwid yang ada di dalamnya. Sebagaimana pada ketika ini, eksklusif saja kita simak uraian secara lengkap analisisnya berikut ini.
 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-An'am Ayat 80 Lengkap Penjelasannya
Penjelasan dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad wajib muttashil alasannya adalah alasannya adalah aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
2. Mad shilah qashirah alasannya adalah abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad lin karena abjad wau sukun didahului oleh aksara ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad wajib muttashil sebab sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
6. Mad wajib muttashil karena alasannya adalah abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
7. Terdapat dua aturan di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Tarqiq sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah fa berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
9. Qalqalah sughra alasannya adalah huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf dal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya adalah abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad shilah thawilah sebab huruf ha (kata ganti) berjumpa dengan abjad hamzah. Cara membacanya panjang 5 harakat.
16. Mad jaiz munfasil sebab alasannya abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
17. Idgham bighunnah sebab karakter nun sukun bertemu abjad ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
18. Mad wajib muttashil karena alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
19. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad lin alasannya aksara ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
21. Mad ‘iwadh alasannya adalah hamzah berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
22. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad lin alasannya karakter ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
24. Idzhar alasannya adalah karakter hamzah berharakat kasrah tanwin berjumpa aksara ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
25. Mad ‘iwadh sebab mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
26. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Sebegitu detail penjelasannya. Tidak lain ini bertujuan untuk mempermudah sahabat-sobat yang ingin membaca ayat tersebut secara khusus. Kemudahan ini bisa membuat sahabat-sahabat lebih bersemangat lagi dalam membaca Al-Quran. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.