Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita sebagai seorang muslim memiliki tugas untuk belajar. Salah satu dari ilmu yang penting untuk dipelajari ialah tajwid. Dengan tajwid tersebut seseorang bisa membaca ayat-ayat Al-Quran dengan benar. Nah, kali ini kami mengajak teman-sahabat untuk membaca analisis aturan tajwid Al-Alquran Surat Al-An’am Ayat 61 lengkap dengan penjelasannya. Dengan mengetahui kaidah-kaidah tajwid dari ayat ini maka teman-teman akan lebih mudah membacanya dengan benar. Selamat menyimak.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara terang. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad qaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad lin sebab aksara wau sukun didahului oleh karakter ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad shilah qashirah alasannya adalah huruf ha (kata ganti) berjumpa dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad lin alasannya huruf ya sukun didahului oleh abjad lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
6. Idzhar syafawi alasannya karakter mim sukun bertemu dengan abjad ha’. Cara membacanya dengan terang.
7. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad wajib muttashil alasannya alasannya huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
10. Mad lin karena aksara wau sukun didahului oleh aksara mim berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, karakter bersukun, aksara yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad arid lissukun alasannya adalah aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Begitulah analisis tajwid dari ayat tersebut. Sampai di sini dulu, semoga sahabat-sobat semua mampu mengambil faedah dari postingan ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.