Hukum Merayakan Tahun Baru dan 10 Alasan Mengapa Haram

Bagaimana aturan merayakan tahun gres masehi? Setiap final
tahun selalu timbul pertanyaan ini. Dan tak sedikit muslim yg merayakannya
mulai dr meniup terompet, ikut pesta kembang api, program musik, sampai
berbagai bentuk kemaksiatan.

Para ulama sudah memastikan aturan merayakan tahun gres masehi
adalah haram. Mengapa merayakan tahun baru masehi haram, berikut ini 10 alasannya.

1. Alasan Sejarah

Dalam The World Book Encyclopedia disebutkan bahwa
Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari selaku hari permulaan tahun
gres semenjak kala ke 46 SM.

Orang Romawi mempersembahkan hari itu (1 Januari) kepada
Janus, yg mereka yakini selaku tuhan segala gerbang, pintu-pintu, dan
permulaan waktu. Ia pula diyakini mempunyai dua wajah, satu menghadap ke depan
dan satu lagi menghadap ke belakang selaku simbol masa depan & masa kemudian.
Bulan Januari diambil dr nama dewa ini.

Merayakan tahun gres masehi mempunyai keterkaitan historis
dengan ritual paganisme Romawi tersebut. Bagaimana kalau tak tahu sejarah
tersebut.? Cukuplah firman Allah menjadi pengingat kita:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ

“Dan janganlah ananda mengikuti apa yg ananda tidak
mempunyai wawasan tentangnya”
(QS. Al isra’: 36)

2. Tasyabbuh

Merayakan tahun baru masehi merupakan kebiasaan
orang-orang Barat yg sama sekali tak sesuai dgn pedoman Islam. Merayakan
tahun gres tergolong mirip kebiasaan mereka (tasyabbuh).

Kita pantas cemas, sebab tasyabbuh mampu membuat seseorang jatuh ke dlm kalangan yg diserupainya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yg mirip suatu kaum, maka dia
termasuk serpihan dr mereka.”
(HR. Ahmad & Abu Daud)

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا

“Bukan tergolong golongan kami siapa saja yg menyerupai selain kami” (HR. Tirmidzi; hasan)

3. Terompet Yahudi

Perayaan tahun baru identik dgn terompet. Bahkan
meniup terompet dianggap sebagai aktifitas merayakan tahun baru yg paling sederhana.
Selain harganya murah, pula gampang dilakukan.

Tapi tahukah kita bahwa meniup terompet yakni kebiasaan
Yahudi sehingga tatkala ada sobat mengusulkan meniup terompet sebagai tanda
masuknya shalat, Rasulullah mensabdakan,

هُوَ مِنْ أَمْرِ الْيَهُودِ

“Membunyikan terompet ialah sikap orang-orang
Yahudi”
(HR. Abu Daud; shahih)

4. Pemborosan

Merayakan tahun gres, khususnya dgn program musik dan
pesta kembang api serta acara sejenisnya, pastilah membutuhkan dana yg tidak
sedikit. Hal ini tergolong bentuk pemborosan yg dibenci oleh Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Pemboros juga
saudaranya syetan.

إِنَّ
الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ
كَفُورًا

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu ialah
saudara-saudara syaitan & syaitan itu adalah sungguh ingkar pada Tuhannya.
(QS. Al Isra: 27)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلاَثًا قِيلَ وَقَالَ ، وَإِضَاعَةَ الْمَالِ ، وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ

“Sesungguhnya Allah tidak senang tiga hal pada kalian;
kabar burung, mencampakkan-buang harta, & banyak bertanya.”
(HR. Bukhari)

5.
Begadang sepanjang malam

Pergantian
hari pada kalender masehi dimulai pada pukul 00:00 tengah malam. Demikian pula tahun
baru masehi dimulai pada 1 Januari pukul 00:00.

Salah satu bentuk perayaan tahun gres yg paling lazim
yakni menanti detik-detik pergeseran tahun pada pukul 00:00 ini. Dengan demikian, orang-orang yang
merayakan tahun baru, mereka begadang sampai dini hari.

Begadang yg tak memiliki kemaslahatan merupakan salah satu hal yg dibenci oleh Rasulullah. Jika tak ada keperluan penting, Rasulullah biasa tidur di permulaan malam. Dan dia senantiasa bangkit tengah malam atau sepertiga malam terakhir untuk sholat tahajud.

وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا
وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka tidur
sebelum shalat isya’ & ngobrol sehabis isya’
(HR. Bukhari)

6. Meninggalkan
shalat

Sering kali, karena begadang sepanjang malam & gres
tidur menjelang fajar atau pagi hari, orang yg merayakan tahun gres
meninggalkan Shalat Subuh. Bahkan kerap kali shalat isya’ pula tak dihiraukan
lantaran mereka merayakan tahun
baru semenjak petang.

Meninggalkan sholat yakni salah satu dosa besar. Bahkan meninggalkan shalat
dengan sengaja, bisa menjerumuskan seseorang ke dlm kekufuran.

رَأْسُ الأَمْرِ
الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ

“Pangkal
dari semua kasus ialah Islam, tiangnya yakni sholat & puncaknya ialah
jihad di jalan Allah”

(HR. Tirmidzi & An Nasa’i)

Bahkan
dalam sabdanya yg lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan
ihwal kedudukan sholat:

بَيْن الرَّجل وَبَيْن
الشِّرْكِ وَالكُفر ترْكُ الصَّلاةِ

“Pembatas
bagi antara seseorang dgn syirik & kufur yaitu meninggalkan shalat”
(HR. Muslim)

7. Menyia-nyiakan
waku

Merayakan tahun gres dgn berbagai bentuk aktifitasnya,
apalagi yg hura-hura, yakni tergolong menyia-nyiakan waktu. Padahal dalam
Islam, waktu sangatlah berharga sehingga Allah bersumpah demi waktu dlm Surat
Al Ashr. Dan di alam baka nanti, seseorang pula tak mampu beranjak dari
tempatnya sampai ditanya waktunya untuk apa dihabiskan.

Imam Syafi’i menciptakan kesimpulan yg sangat sempurna terkait
dengan waktu:

ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك بالباطل

“Jika dirimu tak tersibukkan dgn hal-hal yg baik (haq), pasti akan tersibukkan dgn hal-hal yg tidak berguna (batil)”

8. Ikhtilath

Acara
merayakan tahun gres umumnya tak memisahkan antara pria dan
perempuan yg bukan mahram. Sehingga terjadilah ikhtilath yg luar biasa.
Bersentuhan lawan jenis menjadi tak terelakkan, bahkan memang disengaja.

Padahal
ikhtilat & bersinggungan musuh jenis merupakan dosa yg ancaman siksanya
sungguh berat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ
مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

“Ditusuknya kepala seseorang dgn pasak dr besi,
sungguh lebih baik baginya daripada menjamah perempuan yg bukan mahramnya.”

(HR. Thabrani; shahih)

9. Hal-hal
haram

Perayaan tahun baru dgn musik & acara sejenis,
kadang pula disertai dgn hal yg terang-jelas haram. Misalnya aneka minuman keras dgn banyak sekali nama & cara
penyajiannya. Minum
khamr mirip ini termasuk dosa besar.

يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ
وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yg beriman, bekerjsama (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dgn panah, ialah
tergolong tindakan syaitan. Maka jauhilah tindakan-tindakan itu agar kamu
menerima keberuntungan.
(QS. Al Maidah: 90)

10. Terjerumus zina

Termasuk hal yg paling rusak dlm perayaan tahun baru
ialah terjerumus zina. Ini bukan kegalauan semata, lantaran faktanya banyak
isu yg melaporkan pembelian kondom berkembangmenjelang tahun gres. Dan
paginya di tanggal 1 Januari ditemukan banyak kondom bekas di lokasi peringatan
tahun gres.

Ada yg berzina karena memang sudah direncanakan dari
awal. Namun ada pula perempuan yg terjerumus ke dlm zina ketika peringatan tahun
baru karena dimulai dr ikhtilath & mengkonsumsi minuman keras sampai mabuk.
Na’udzubillah min dzalik.

وَلَا
تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Dan janganlah ananda mendekati zina; bergotong-royong zina itu yaitu sebuah tindakan yg keji. Dan sebuah jalan yg buruk. (QS. Al Isra: 32)

Demikian klarifikasi mengenai aturan merayakan tahun baru & 10 alasan kenapa merayakan tahun gres haram. Semoga Allah menunjukkan taufiq pada kita semua. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]

  Orang Islam Kok Ucapkan “RIP”?