Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Ini Penjelasan Zakir Naik

Menjelang selesai Desember mirip ini, banyak muslim mengajukan pertanyaan tentang aturan mengucapkan selamat natal. Tidak sedikit muslim yg kemudian mengucapkan selamat natal dgn berbagai argumentasi.

Meskipun ada sebagian ulama yg memperbolehkan mengucapkan selamat natal –dengan syarat tertentu, tak demikian dgn Dr Zakir Naik. Dengan tegas murid Ahmed Deedat ini menerangkan larangan mengucapkan selamat natal sembari menjelaskan hakikat di balik ucapan tersebut.

“Ketika Anda mengucapkan selamat natal, bahu-membahu Anda sudah melakukan akreditasi (na’udzubillah) bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah melahirkan seorang anak pada 25 Desember. Biarkan kami mengoreksi mereka tatkala Anda mengucapkan selamat natal pada sobat kristiani. Anda memberikan akreditasi. Anda menunjukkan kesaksian bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah melahirkan seorang anak pada 25 Desember.”

“Jika natal datang, tanyakan saja kenapa Anda merayakan natal, mereka akan menjawab bahwa ini ialah kelahiran Jesus. Siapa itu Jesus? Mereka menjawab, Jesus adalah Tuhan yg Maha Kuasa. Langsung saja Anda mengawali dakwah: tak ada satu pun pernyataan yg terperinci di seluruh Injil bahwa Jesus sendiri berkata ‘saya ialah yang kuasa & sembahlah saya’”

“Jika ada seorang Kristen yg bisa menunjukkan gue bab manapun di alkitab, pernyataan yg terperinci di seluruh alkitab, pernyataan yg terperinci bahwa Jesus mengatakan bahwa gue adalah tuhan & sembahlah saya, maka saya siap masuk Katolik.” [Ibnu K/wargamasyarakat]

  Minta Bantuan Kepada Jin, Bolehkah?