Mungkin Anda pernah mendengar curhat yg menggambarkan hidup ruwet & rezeki seret. Atau bahkan Anda sendiri yg mengalaminya? Semoga saja tidak.
“Gaji saya naik tiap tahun, tetapi kayaknya nggak pernah cukup. Cicilan nggak lunas-lunas.”
“Gaji saya besar. Tapi ada saja kasus membelit. Kecelakaan, anak sakit, istri nggak akur…” & sederet masalah lain pun disebutkannya.
Siapapun yg mengalami, baik hidup ruwet maupun rezeki seret, Allah menunjukkan solusi dlm firmanNya. Jika diamalkan, keajaiban betul-betul akan terjadi. Sebab komitmen Allah ialah tentu. Tak pernah meleset & tak akan ia mengkhianati.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“..Dan barang siapa bertaqwa pada Allah, pasti ia akan membukakan jalan keluar bagi Nya & ia memberi rezeki dr arah yg tak disangka-sangka..” (QS. Ath Thalaq: 2-3)
Inilah rangkaian ayat yg berisi jaminan dr Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kuncinya ialah taqwa. Siapa yg bertaqwa pada Allah, ia sendiri yg menjamin penyelesaian untuknya. ia sendiri yg berjanji akan menawarkan rezeki, bahkan dr arah yg tak disangka-sangka.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat
“Barangsiapa yg bertaqwa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada apa yg diperintahkan, meninggalkan apa yg dilarang & tak melanggar batasan-batasan yg sudah digariskanNya bagi hambaNya, maka Allah menunjukkan untuknya jalan keluar & pintu penyelamat dr persoalan yg dihadapinya serta memberi rezeki dr arah yg tak pernah terbersit dibenaknya, tak pernah ia prediksikan & tak pernah iasangka-sangka,” terang Syaikh Wahbah Az Zuhaili dlm Tafsir Al Munir tatkala menjelaskan ayat ini.
“Ini menjadi dalil yg menunjukkan bahwa taqwa yakni jalan keselamatan dr berbagai kebuntuan, situasi krisis, kesempitan, kesulitan, himpitan kesusahan & kesedihan duniawi & ukhrawi serta tatkala mati. Ketaqwaan pula menjadi alasannya yg mendatangkan rezeki yg baik, halal & luas yg tak disangka-sangka & diprediksikan,” lanjutnya.
Telah banyak cerita nyata yg menandakan kebenaran janji Allah ini. Pengusaha yg terbelit hutang lantaran riba, kemudian bertaubat & bertaqwa dgn menjauhi riba, kesudahannya usahanya bangun kembali & mencapai keberhasilan.
Seseorang yg tadinya suka foya-foya & menghamburkan uang di klub malam, rumah tangganya berserakan & honor besarnya tak pernah bersisa. Pendek kata, hidup ruwet menimpanya. Setelah ia bertaubat & bertaqwa, Allah mengembalikan semuanya; keluarga menjadi sakinah, kekuatan ekonomi pulih & hidupnya senang.
Tak hanya di ayat ini. Allah memastikan lagi di ujung ayat selanjutnya. Agar tak ada lagi orang yg tidak yakin dgn janjiNya. Bahwa hidup riwet seruwet apa pun, dgn taqwa Allah akan memberinya solusi.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
“..Dan barangsiapa bertakwa pada Allah niscaya ia menyebabkan fasilitas baginya dlm urusannya..” (QS. Ath Tlahaq: 4)
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menyimpulkan, “ini merupakan suatu penegasan ihwal keistimewaan taqwa di dunia & akhirat.”
Baca Juga: Sholat Dhuha
Ayat ini tak cuma berlaku bagi kasus langsung atau keluarga mirip dengan-cara khusus mengiringi ayat-ayat di permulaan Surat Ath Thalaq ini. Namun pula berlaku bagi problematikan keutaman, perosalan dakwah & gerakan Islam.
Bukankah sebuah jamaah merupakan kumpulan dr individu-individu dlm jamaah itu? Jika semuanya bertaqwa, jamaah itu dengan-cara komunal pula menjadi jamaah yg bertaqwa. Sehingga tribulasi sebesar apa pun yg dihadapinya, makar secanggih apa pun yg dilancarkan lawan-musuhnya, kalau mereka bertaqwa, Allah yg akan memperlihatkan solusi & menuntaskan urusannya.
“Kalau ada taqwa di jiwa,” kata Buya Hamka dlm Tafsir Al Azhar, “bagaimanapun sukar & sulitnya urusan, akan ada saja jalan keluar yg ditunjukkan oleh Allah.” [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]