Dalam industri kimia, pengawet kuliner tak jarang digunakan untuk membuat masakan menjadi lebih tahan usang.
Beberapa diantaranya ialah hasil pemanfaatan dari garam natrium asetat yang ialah salah satu jenis garam organik.
Garam ini terbentuk dari basa kuat NaOH dan asam lemah CH3COOH. Ion CH3COO– terhidrolisis menjadi CH3COOH dan OH–, sehingga garam CH3COONa bersifat basa.
Hal ini merupakan salah satu acuan penerapan hidrolisis dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah yang dimaksud dengan hidrolisis? Mari kita bahas pada materi berikut.
Daftar Isi
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis merupakam istilah biasa untuk reaksi suatu zat dengan air. Lebih lanjut, hidrolisis yakni reaksi penguraian garam oleh air (H2O) atau reaksi ion-ion garam dengan air yang akan menciptakan asam dan/atau basa.
Air (H2O) akan diurai menjadi kation H+ (hidrogen) dan anion OH– (hidroksida).
Garam dihasilkan dari reaksi netralisasi dari asam dan basa. Garam akan terionisasi dalam larutannya menjadi kation yang berasal dari basa asalnya dan anion yang berasal dari asam pembentuknya.
Kedua ion inilah yang mau memilih sifat dari suatu garam kalau dilarutkan dalam air, apakah garam asam, garam netral, ataukah garam basa. Selanjutnya kita akan mempelajari macam-macam reaksi hidrolisis.
Reaksi Hidrolisis
Hidrolisis sebenarnya merupakan reaksi asam basa Bronsted Lowry. Komponen garam yang berasal dari asam/basa lemah merupakan asam atau basa konjugasi yang relatif besar lengan berkuasa bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal dari asam/basa kuat merupakan asam atau basa konjugasi yang relatif lemah bereaksi dengan air.
Macam-macam reaksi hidrolisis garam.
1. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa berpengaruh. Contohnya, NaCl.
NaCl + H2O
Garam NaCl berasal dari asam besar lengan berkuasa dan basa berpengaruh, sehingga asam dan basa konjugasinya lemah atau tidak dapat bereaksi dengan air untuk mengalami hidrolisis.
NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl– (aq)
Na+ + H2O
Cl– + H2O
Karena NaCl tidak terhidrolisis semuanya berarti tidak menciptakan ion H+ atau ion OH– sehingga garam NaCl bersifat netral.
2. Garam yang terbentuk dari asam berpengaruh dan basa lemah. Contohnya, NH4Cl.
NH4Cl + H2O NH4OH + H+
Garam NH4Cl berasal dari asam besar lengan berkuasa dan basa lemah, sehingga asam dan basa konjugasinya relatif dapat bereaksi dengan air untuk mengalami hidrolisis.
NH4Cl (aq) NH4+ (aq) + Cl– (aq)
NH4+ + H2O NH4OH + H+
Cl– + H2O
Karena NH4Cl terhidrolisis sebagian (parsial) ialah dari kation NH4+ dan menghasilkan ion H+ maka NH4Cl bersifat asam.
3. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat. Contohnya, CH3COONa.
CH3COONa + H2O CH3COOH + OH–
Garam CH3COONa terbentuk dari asam lemah dan basa berpengaruh, sehingga asam dan basa konjugasinya relatif mampu bereaksi dengan air untuk mengalami hidrolisis.
CH3COONa (aq) CH3COO– (aq) + Na+ (aq)
CH3COO– + H2O CH3COOH + OH–
Na+ + H2O
Karena CH3COONa terhidrolisis sebagian (parsial) ialah dari anion CH3COO– dan menghasilkan ion OH– maka CH3COONa bersifat basa. Baca juga Polimer.
4. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan bas
a lemah. Contohnya, CH3COO NH4.
CH3COONH4 + H2O CH3COO– + NH4+ + H+ + OH–
Garam CH3COO NH4 terbentuk dari asam lemah dan basa lemah, sehingga asam dan basa konjugasinya relatif besar lengan berkuasa bereaksi dengan air untuk mengalami hidrolisis.
CH3COONH4 (aq) CH3COO– (aq) + NH4+ (aq)
CH3COO– + H2O CH3COOH + OH–
NH4+ + H2O NH4OH + H+
Karena CH3COONH4 terhidrolisis seluruhnya dan menghasilkan ion H+ dan ion OH– maka garam CH3COONH4 bersifat asam atau basa, tergantung dari harga Ka dan Kb. Baca juga Stoikiometri.
Contoh Soal Hidrolisis
1. Hidrolisis parsial mampu terjadi pada garam yang tersusun dari …
- sasam-basa dan garam
- asam besar lengan berkuasa dan basa berpengaruh
- asam kuat dan garam
- asam kuat dan basa lemah
- asam lemah dan basa lemah
asam kuat dan basa lemah
2. Reaksi X– + H2O HX + OH– terdapat dalam larutan … dan mengalami hidrolisis …
- NaCl, tidak terhidrolisis
- NaCl, parsial
- NaCN, parsial
- KCN, tidak terhidrolisis
- KOH, tidak terhidrolisis
NaCN, parsial
3. Senyawa berikut larutannya akan mengalami hidrolisis, kecuali …
- NH4CN
- KCl
- CH3COONH4
- KCN
- CH3COONa
KCl
Demikian pembahasan ihwal hidrolisis. Semoga dapat berfaedah untuk kita semua. Baca juga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.