close

Hidrokarbon

Hidrokarbon – Setelah sebelumnya ContohSoal.com telah membahas materi wacana Amonia Adalah Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.com paparkan materi ihwal hidrokarbon dengan-cara lengkap mulai dr pengertian, kegunaan, sifat, alifatik & teladan soalnya. Nah untuk lebih jelasnya , yuk kita simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Hidrokarbon

Hidrokarbon

Apa yg dimaksud dgn hidrokarbon? merupakan merupakan sebuah senyawa yg terdiri pada unsur atom karbon (C) & pula atom hidrogen (H).

Seluruh hidrokarbon mempunyai suatu rantai karbon & atom-atom hidrogen yg saling berikatan pada rantai tersebut. Pada perumpamaan tersebut dipakai pula dgn pengertian pada hidrokarbon alifatik.

Misalnya, pada metana (gas rawa) yg tergolong hidrokarbon dgn satu atom karbon & mempunyai empat atom hidrogen: CH4. Etana ialah merupakan suatu hidrokarbon yg lebih terperinci pada suatu alkana, terdiri dr dua atom karbon bersatu pada suatu ikatan tunggal, masing-masing berikatan pada tiga atom karbon: C2H6. Propana mempunyai tiga atom C (C3H8) & selanjutnya (CnH2·n+2)

Tipe-Tipe Hidrokarbon

Klasifikasi hidrokarbon yg dikelompokkan oleh tatanama organik ialah:

  • Hidrokarbon bosan/tersaturasi (alkana) adalah hidrokarbon yg paling sederhana.

Pada seluruh Hidrokarbon ini terdiri dr ikatan tunggal & terikat dgn hidrogen. Rumus biasa untuk hidrokarbon tersaturasi yakni CnH2n+2.

Kemudian pada Hydrokarbon bosan merupakan merupakan suatu komposisi utama pada bahan bakar fosil & ditemukan dlm bentuk rantai lurus maupun bercabang.

  • Seylanjutnya Hydrokarbon tak tersaturasi yakni merupakan sebuah hydrokarbon yg mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga.

Sedangkan pada Hydrokarbon yg mempunyai ikatan rangkap dua disebut dgn alkena, rumus biasa CnH2n. Selanjut untuk yg mempunyai ikatan rangkap tiga disebut alkuna, dgn rumus umum CnH2n-2

  • Sikloalkana yakni  hydrokarbon yg mengandung satu atau lebih cincin karbon. Secara umum Rumus untuk hidrokarbon bosan dgn 1 cincin yakni CnH2n.
  • Begitu pula pada Hidrokarbon aromatik, yg diketahui dgn arena, yakni hydrokarbon yg paling tak mempunyai satu cincin aromatik.

Hydrokarbon dapat berupa gas (contohnya metana & propana), cairan (misalnya heksana & benzena), lilin atau padatan dgn titik didih rendah (contohnya paraffin wax & naftalena) atau polimer (misalnya polietilena, polipropilena & polistirena).

Kegunaan Hidrokarbon

Fraksi Hidrokarbon Wujud Zat (pada 25°C) Kegunaan Utama
C¹-C4 Gas Bahan bakar gas (LNG & LPG)
C5-C7 Cair(t.d.rendah) Pelarut bahan bakar(bensin)
C6-C18 Cair Bahan Bakar(bensin & kerosin)
C12-C24 Cair Bahan bakar jet
C18-C50 Cair(t.d.tinggi) Bahan bakar diesel, pelumas
C50+ Padat Petroleum jelly, lilin parafin

Secara spesifik, kegunaan dr hidrokarbon alifatik, antara lain:

1. Alkana

  • Kemudian difungsikan selaku pelarut organik nonpolar, misalnya pada pentana, heksana, & heptana.
  • Menjadi bab untuk bahan baku pada industri petrokimia, contohnya pada pembuatan alkena yg memiliki reaksi cracking & pengerjaan haloalkana.

2. Alkena

Alkena selaku materi baku pada industri petrokimia, misalnya pada pembuatan alkana, haloalkana, alkohol, aldehid, keton, & polimer.

Etena yaitu sebuah hormon tumbuhan yg akan mempercepat kematangan pada buah, kemudian etena pula ialah sebuah materi baku pada plastik polietilena.

Propena adalah materi baku dlm pembuatan plastik polipropilena. 1,3-Butadiena adalah bahan baku pengerjaan pada karet sintetis polibutadiena. Isoprena (2-metil-1,3-butadiena) yakni sebuah materi baku dlm pembuatan karet poliisoprena.

3. Alkuna

Senyawa alkuna yg paling utama yakni etuna (asetilena). Dan pada umumnya asetilena kerap dipakai selaku materi bakar pada pemotongan logam & penyambungan logam menggunakan las karbit (oxyacetylene welding).

Pembakaran pada asetilena memakai oksigen yg dapat menciptakan panas hingga 3000°C.Jika jumlah sedikit, asetilena mampu dibentuk dgn reaksi kerikil karbit (kalsium karbida) menggunakan air mirip dibawah ini.Rumus air CaC²+2H²O→Ca(OH)²+C²H²

Sifat Hidrokarbon

Dibawah ini terdapat beberapa sifat hydrokarbon spesifik yg dibagi menjadi 2 jenis sifat yaitu :

1. Sifat fisisa

Titik cair & titik didih

  • Makin besar massa molekul relative/makin panjang rantaikarbon alkana maka makin tinggi titik leleh, titik didih, & massa jenisnya
  • Pada Isomer yg bercabang mempunyai titik leleh & didih yg lebih rendah. Semua hydrokarbon sukar larut dlm air

2. Sifat kimia

Reaksi alkana

  • Pembakaran tepat alkana menghasilkan CO2 & H2O
  • Begitu pula pada Pembakaran yg tak tepat bisa menghasilkan CO & H2O atau jelaga
  • Pada atom H dialkane bisa digantikan dgn taom lain, khusunya halogen
  • Pemutusan ranngkai karbon menjadi potongan yg lebih pendekb.

Reaksi alkena

  • Dimana pada pembakaran dgn dengan-cara yg sempurna akan menghasilkan CO2 & H2O
  • Reaksi adisi terjadi kalau alkena bereaksi dgn H2, halogen, atau asam dr halogenc.

Reaksi alkuna

  • Titik didih hampir sama dgn alkuna & alkena. Apabila jumlah atom C bertambah, maka harga Mr makin besar maka titik didihnya makin tinggi.
  • Alkuna dapat bereaksi adisi dgn H2, halogen, & asam halide
  • Alkuna tak larut dlm air

Contoh Soal Hidrokarbon

Tulislah nama IUPAC dr senyawa berikut.Jawab

a.

Hidrokarbon

  • Rantai utama: C7 (heptana)
  • Cabang: metil (―CH3) pada C-2, C-5, & C-5’; isopropil (―CH(CH3)2) pada C-4
  • Nama IUPAC: 4-isopropil-2,5,5-trimetilheptana

b.

Hidrokarbon

  • Rantai utama: C6 (heksadiena)
  • Posisi ikatan rangkap: C-1 & C-4
  • Cabang:etil(―CH2CH3) pada C-2; propil(―CH2CH2CH3) pada C-3
  • Nama IUPAC: 2-etil-3-propil-1,4-heksadiena

c.

Hidrokarbon

  • Rantai utama: C8 (oktuna)
  • Posisi ikatan rangkap tiga: C-4
  • Cabang: metil (―CH3) pada C-2 & C-7; etil (―CH2CH3) pada C-3 & C-6
  • Nama IUPAC: 3,6-dietil-2,7-dimetil-4-oktuna

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai hidrokarbon, gampang-mudahan postingan kali ini dapat berfaedah bagi sahabat semua.

Artikel Lainnya :

  Profil Sigurd Hofmann - Penemu Bagian Darmstadtium, Roentgenium, Dan Copernicium