Kali ini netizen kembali dihebohkan dengan salah satu berita Viral di Medsos, yakni penampakan sosok “pocong” dalam sebuah foto yang diupload pada Google Maps.
Dari hasil penelusuran di google sendiri, info trend ini telah menguras pencarian sampai lebih dari 100 ribu kali.
Menariknya, Foto penampakan ini mampu dibrowsing melalui Peta google. Tepatnya jikalau netizen melaksanakan pencarian pada tempat yang bernama kedungwaru kidul, Demak Jawa Tengah.
Setelah ditelusuri, ternyata ada pengguna Instagram (@artbiz360) yang mengaku bahwa foto di lokasi tersebut dipotret dan diunggah olehnya. Foto tersebut ia rekam sekitar pukul 9-10 malam.
Dalam akunnya ia menulis bahwa foto tersebut (dengan citra 360 derajat) diambil sekitar 2 tahun yang lalu saat sedang test fitur malam kamera barunya. Bahkan beliau mengaku baru mengetahui hal ini sehabis beritanya trend.
Jika Kamu ingin tau, ingin lihat sendiri di google maps, langsung aja ketikan di google “Kedungwaru kidul, Demak”. Dihasil penelusuran akan timbul peta google dibagian atas kanan. Silahkan klik dan masuk ke maps. Hasilnya akan timbul pilihan foto 360 derajat di bab kiri bawah.
Dari foto, sekilas memang tampakbayangan putih mirip pocong dengan mata merah menyala. Namun tetap, itu hanya gambar buram yang tidak terlihat terang. Bisa saja itu ialah lampu atau benda berwarna putih dipinggir jalan.
Dan yang penting lagi, kita jangan mudah yakin dengan citra foto penampakan sesuatu yang ghaib. Hal yang tak kasat mata itu logikanya tidak bisa ditangkap oleh kamera.
Sebagai orang beriman, memang kita wajib untuk mempercayai hal-hal yang ghaib (Ada Jin dan Ada Malaikat). Namun keyakinan tentang pocong yang berasal dari arwah manusia yang mati ialah hal yang bathil. Tidak ada hantu manusia, arwah tidak akan bisa bergentayangan di alam dunia ini, karena telah masuk ke alam kubur dan kemudian alam barzakh.
Orang beriman mesti percaya itu, dan jikalau benar memang menyaksikan suatu penampakan makhluk asing kemungkinan besar itu adalah Jin yang berulah ingin menakuti insan dan agar insan berbuat kebathilan dan kesyirikan (Wallahu A’alam).