Harga Zakat Fitrah Dengan Uang

Zakat Fitri dgn Uang Standar Sha’ Hanafiyyah

Oleh: Hanif Luthfi

Ada suatu pertanyaan menarik. Jika hari ini orang mengeluarkan uang zakat dgn duit yg mengikuti mazhab Hanafiyyah, apakah ukuran sha’nya harus sama dgn Hanafiyyah? Katanya ukuran sha’ dlm mazhab Hanafiyyah lebih banyak dr ulama lain?

Terkait boleh tidaknya zakat fitri dgn uang, ini ialah pandangan ulama dr mazhab empat, klik: https://youtu.be/dYD4FD-QUjA.

Benarkah seperti itu? Kita akan uraikan sedikit demi sedikit.

Ulama setuju bila mengeluarkan uang zakat fitri berdasarkan hadits yg shahih adalah 1 sha’ dr kuliner pokok. Ulama pula setuju bahwa 1 sha’ itu 4 mud. Tetapi 1 mud berapa gram ini yg tak setuju diantara para ulama. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, hal. 38/ 296).

Mayoritas ulama menyebutkan bahwa: 1 mud = 1 lebih 1/3 rithl baghdadi (bukan liter). 1 sha’ = 4 mud. 1 sha’ = 5 lebih 1/3 rithl baghdadi.
Sedangkan Hanafiyyah menyebutkan bahwa: 1 mud yakni 2 rithl baghdadi. 1 sha’ = 4 mud. 1 sha’ = 8 rithl baghdadi.

Makara 1 sha’ dlm mazhab Hanafiyyah, berdasarkan Wahbah az-Zuhaili sekitar 3.800 gram atau 3,8 kg. (Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, hal. 3/ 2044).

Inilah yg jadi pertanyaan beberapa orang. Bayar zakat fitri dgn uangnya ikut mazhab Hanafiyyah, tapi ukuran 1 sha’nya kok malah ikut ulama lain yg menyebutkan kalo bayar zakat fitri dgn uang itu tak sah. Kan bisa jadi tak sah dua-duanya. Jika dianggap ikut Hanafiyyah tak sah, alasannya adalah kurang dr 3,8 kg. Ikut dominan ulama pula tak sah, karena pakai uang.

Kalo dgn beras sih aman. Semua ulama setuju sah. Kalo bayar zakatnya dgn duit, lantas minta sama panitia zakat untuk dibelikan beras pula sah. Panitia zakat mampu jadi hanya bantu orang yg bersedekah untuk beliin beras (akad wakalah), atau panitia zakat dibayar untuk beli beras (janji ijarah), atau panitianya dagangberas (kesepakatan bai’, bisa bai’ muthlak dimana berasnya tersedia, mampu bai’ salam jika berasnya tak tersedia).

  Terjemahan Musnad Imam Ahmad Jilid 1

Kalo mau tetap bayar zakat fitri dgn duit & disalurkan dgn uang, paling bagus sih ikut ukuran sha’nya Hanafiyyah, yakni 8 ritlh baghdadi atau setara 3,8 kg.

Tapi kalo mau bayar zakat fitri dgn uang, disalurkan pula dgn uang dgn ukuran setara 2,5 kg beras gimana?

Tenang, tetap ada jalan. Ikut saja mazhab Hanafiyyah jalur Abu Yusuf (w. 182 H) yg termasuk murid senior dr Imam Abu Hanifah (w. 150 H). Sebagaimana pernyataan dr Muhammad bin Hasan (w. 189 H) dlm kitabnya al-Ashl:

وقال أبو يوسف: الصاع خمسة أرطال وثلث بالبغدادي، وفي قول أبي حنيفة ومحمد ثمانية أرطال. (محمد بن الحسن بن فرقد الشيباني (المتوفى: 189 هـ)، الأصل للشيباني ط قطر (2/ 211)

Artinya: Abu Yusuf berkata: 1 sha’ itu setara 5 lebih 1/3 rithl baghdad. Sedangkan Imam Abu Hanifah & Muhammad (bin Hasan) itu 8 rithl. (Muhammad bin Hasan (w. 189 H), al-Ashl, hal. 2/ 211).

Meski usulan dr Imam Abu Hanifah inilah yg nanti dibarengi oleh mayoritas ulama Hanafiyyah berikutnya. As-Samarqandi (w. 540 H) menyebutkan:

ثمَّ مِقْدَار الصَّاع ثَمَانِيَة أَرْطَال عندنَا. وَقَالَ أَبُو يُوسُف وَالشَّافِعِيّ خَمْسَة أَرْطَال وَثلث رَطْل. (أبو بكر علاء الدين السمرقندي (المتوفى: نحو 540هـ)، تحفة الفقهاء (1/ 338)

Ukuran sha’ itu 8 rithl dlm mazhab kami. Sedangkan Abu Yusuf & Syafi’i menyebutkan bahwa 1 sha’ itu 5 lebih 1/3 rithl. (Alauddin as-Samarkandi (w. 540 H), Tuhfat al-Fuqaha’, hal. 1/ 338).

Ukuran sha’nya Imam Abu Yusuf itu sama dgn secara umum dikuasai ulama. Sebagaimana pernyataan dr Imam al-Mawardi (w. 450 H):

فَأَمَّا قَدْرُ الصَّاعِ الْمُؤَدَّى، فَهُوَ أَرْبَعَةُ أَمْدَادٍ كُلُّ مُدٍّ مِنْهَا رِطْلٌ وَثُلُثٌ بِالْعِرَاقِيِّ فيكون الصاع خمسة أرطال وثلث بِالْعِرَاقِيِّ. هَذَا مَذْهَبُ الشَّافِعِيِّ، وَمَالِكٍ وأبي يوسف وَأَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ وَسَائِرِ فُقَهَاءِ الْحَرَمَيْنِ، وَأَكْثَرِ فقهاء العرقيين. وَقَالَ أبو حنيفة ومحمد: الْمُدُّ رِطْلَانِ، وَالصَّاعُ ثَمَانِيَةُ أَرْطَالٍ. (علي بن محمد الماوردي (المتوفى: 450هـ)، الحاوي الكبير (3/ 382)

  Tahsin Qarana Melatih Lisan Memperbaiki Bacaan Al-Quran

Artinya: Ukuran yg dibayarkan dr 1 sha’ ini yakni 4 mud. Setiap 1 mud yaitu 1 lebih 1/3 rithtl Iraq. Maka 1 sha’ yakni 5 lebih 1/3 rithli Iraq. Ini adalah mazhab Syafi’i, Malik, Abu Yusuf, Ahmad bin Hanbal & semua ulama Haramain, & kebanyakan ulama Irak. Sedangkan Imam Abu Hanifah & Muhammad bin Hasan menyebutkan bahwa 1 mud itu ada 2 rithl, jadi 1 sha’ yakni 8 rithl. (Ali bin Muhammad al-Mawardi (w. 450 H), al-Hawi al-Kabir, hal. 3/ 382).

Gimana? Bingung ikut mazhab apa? Atau ikut Nabi saja? Coba datang ke panitia zakat bawa kurma, jelay atau terigu. Barangkali diterima.