Beo merupakan burung unik yg lumayan banyak diburu di Indonesia bagi para pecinta burung. Beo mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan burung kebanyakan, ialah kesanggupan Beo menirukan suara manusia. Burung ini mampu dilatih untuk dapat menirukan apa yg diucapkan insan.
Burung Beo tersebar luas di beberapa negara, di antaranya Sri Langka, Himalaya, India, Filipina, hingga jawa & beberapa pulau kecil di Sunda Kelapa. (Baca Juga: Jenis & Harga Burung Hantu)
Daftar Isi
Keunikan Burung Beo
Daya tarik burung Beo ada pada suaranya. Bahkan ia bisa menirukan bunyi persis manusia jika dilatih dgn baik. Ia pula mempunyai ingatan yg kuat, sehingga dua keunikan dasar inilah yg menjadikan burung Beo terkenal di Indonesia. (Baca Juga: Harga & Jenis Burung Betet)
Burung Beo sendiri tergolong kalangan Omnivora atau pemakan segala. Tak cuma buah & serangga, ia pula bisa memakan nektar dr bunga yg ia hinggapi. Karena termasuk kelompok Omnivora, maka memelihara burung Beo tidaklah sulit. Sebab ia mampu makan dr jenis buah apapun, misalkan pepaya, melon, pisang, & buah-buah lain.
Kenapa Burung Beo Bisa Bicara
Burung beo mempunyai lidah yg unggul dibanding burung lain. Suara khas & kemampuannya meniru suara manusia berasal dr lidahnya. Suara pada burung beo dihasilkan dr laring atau pangkal tenggorokan, & bunyi dapat diubah sesuai dgn gerakan lidah.
Kemampuan bicara ini akan kian baik bila dilatih terus-menerus oleh pemiliknya. Kemampuan pada burung beo ini membuat Gabriel Beckers & sahabat-temannya dr Universitas Leiden, Belanda melaksanakan suatu observasi untuk membuktikan apakah proses penghasilan suara pada burung beo memang sama dgn insan.
Mereka menemukan bahwa pergerakan pengecap burung beo bisa menyebabkan perbedaan besar pada kualitas suara burung beo sendiri. Perbedaan tersebut lebih besar daripada abjad vocal “a” & “o” yg biasa diucapkan manusia.
Jenis-Jenis Burung Beo
Burung Beo memiliki empat jenis spesies yg berlawanan. Empat jenis ini bahwasanya tak begitu mempunyai perbedaan yg menonjol , cuma tempat asalnya saja yg berlainan. Adapun empat jenis Beo tersebut, antara lain:
Beo jenis biasa atau Gracula religiosa
Beo jenis ini biasanya berasal dr kepulauan Andaman & Nicobar. Burung jenis ini masih mempunyai subspecies yg beberapa di antaranya berasal dr kawasan di wilayah nusantara seperti Flores. (Baca Juga: Cara Merawat Jalak Suren)
Beo jenis Nias atau Gracula robusta
Beo jenis ini berasal dr Nias di Sumatera Utara, & populasinya pun pula hanya ada di sana.
Beo jenis Enggano atau Gracula enganensis
Beo jenis ini berasal dr pulau Enggano di barat daya Sumatera.
Beo jenis Sri Langka atau Gracula ptilogenys
Beo jenis Sri Langka atau Gracula ptilogenys berasal dr Sri Langka.
Semua jenis Beo tersebut mempunyai kesanggupan yg sama, yakni mampu menirukan bunyi insan.
Harga Burung Beo
Untuk harga burung Beo tergantung pada kelihaiannya dlm menggandakan suara insan. Semakin ia gampang menjiplak & ibarat dgn bunyi asli yg ia dengar, maka semakin mahal harganya. Semakin manis burung Beo, maka semakin pandai ia memalsukan banyak suara manusia. Burung Beo yg sudah berpengalaman bisa menembus angka puluhan juta.
Harga wajar atau harga paling murah untuk burung Beo yg telah berpengalaman dengan-cara dasar sebesar 500.000 rupiah.
Harga beo pula tergantung dr umur. Untuk burung beo berumur 4-6 bulan mampu dijual seharga 1.750.000. Sedangkan beo berumur 8-10 bulan seharga 2,650.000.
Untuk beo dewasa dapat dijual seharga 3,500.000. Namun ada pula harga burung beo yg lebih hemat biaya dr harga di atas, mirip umur beo 8 bulan mampu dijual sekitar 800.000. Nilai harga bisa berubah tergantung kualitas & kesanggupan beo.
Usia Burung Beo
Dibandingkan dgn usia burung kebanyakan, burung beo terbilang panjang. Ia dapat berusia selama 40 sampai 100 tahun, lebih panjang dr umur insan. Namun tak semua burung beo berumur sepanjang itu, semua tergantung spesiesnya. Spsies burung beo sendiri sekitar 372 yag dikenali tersebar di penjuru dunia.