Hamzah, Singa Allah dan Rasul-Nya (Bagian 3)

Lanjutan dr Hamzah, Singa Allah & Rasul-Nya (Bagian 2)

Hamzah gugur selaku syahid di tangan Wahsyi sebelum masuk Islam. Wahsyi melempar Hamzah dgn tombaknya; & tombak itu melesat menembus perutnya dr belakangnya.

Hamzah Radhiyallahu Anhu pun jatuh selaku syahid. Namun, kaum musyrikin tak puas dgn sekedar membunuhnya, mereka pula merusak jasadnya.

Mereka membelah perutnya, mencongkel hidungnya, & memangkas kedua telinganya. Berita ini hingga pada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bagaikan suatu petir.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersumpah untuk membalas dendam terhadap orang-orang Quraisy, & akan merusak jasad tujuh puluh orang dr mereka kalau Allah memberinya kemenangan atas mereka.

Maka turunlah firman Allah Ta’ala,

لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ

Tak ada sedikitpun campur tanganmu dlm urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka sebab sebenarnya mereka itu orang-orang yg zhalim.” (QS. Ali Imran: 128).

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pulang ke Madinah dlm kondisi sedih & berduka.

Lalu dia melihat wanita-wanita Anshar menangisi orang-orang yg terbunuh dr kalangan mereka di Uhud, sehingga berderailah air mata ia membasahi kedua pipi beliau, seraya berkata,

“Namun Hamzah tak ada yg menangisinya, tetapi Hamzah tak ada yg menangisinya.”

Maka wanita-perempuan Anshar berkata, “Kami menangisinya & meratapinya wahai Rasulullah, kami menangisi & meratapinya wahai Rasulullah.”

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melarang mereka melaksanakan itu, & dia pula menolak adanya ratapan.

Kesedihan mendera para shahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam secara lazim, sehingga keluarlah bakat-talenta syair mereka. Di antaranya adalah yg dikatakan oleh Abdullah bin Rawahah:

  Abdullah bin Abbas, Juru Bicara Ali yang Membuat Khawarij Mati Kutu (Bagian 3)

Kedua mataku menangis, & ia berhak untuk menangis

Meskipun tak ada gunanya tangisan atau ratapan

Bagi sang singa Tuhan pada hari tatkala orang-orang berkata

Apakah Hamzah ialah orang yg terbunuh itu

Seluruh kaum muslimin bersedih atas dirinya

Di sana, & Rasul pun pula bersedih atas dirinya

Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam kemudian keluar menemui orang-orang, & bahkan menyampaikan pada dunia; guna menginformasikan bahwa “Pemimpin orang-orang yg syahid ialah Hamzah bin Abdul Muthalib.”

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Hamzah, Singa Allah & Rasul-Nya (Bagian 4)