Mengenal Sastrawan Hamid Jabbar – Hamid Jabbar merupakan sastrawan angkatan 70-an. Beliau lahir tanggal 27 Juli 1949 di Kota Gadang (Sumatera Barat). Setelah beranjak dewasa, Hamid Jabbar merantau & mengenyam pendidikan di Sekolah Menengan Atas III Bandung pada tahun 1970. Setelah menempuh pendidikan ia menekuni profesi selaku sastrawan & pula menjadi ‘kuli tinta’ di Indonesia Ekspres, Singgalan, & balasannya menjadi Redaktur di Balai Pustaka. Karya yg sudah diciptakannya anatara lain “Paco-Paco”, “Dua Warna”, “Wajah Kita”, “Super Hilang Segerobak Sajak” “ Sejuta Panorama Suara”.
Sejak kecil Hamid Jabbar menghabiskan waktunya dgn bersekolah & menghabiskan segala aktivitasnya diatas ngarai. Melihat panorama elok nan menarik diatas ngarai tersebut, ia merasa takjub akan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Lalu ia menuangkan keindahan alam ini menjadi suatu puisi yang berjudul “Sejuta Panorama Suara”.
SEJUTA PANORAMA SUARA
Tuhanku
bukalah segala telingaku
hingga gue mengetahui
segala bicara mereka ini
dalam menyelami semesta-Mu
di
si
ni
Tuhanku
gue jadi menggigil
aku makin mengecil
dlm kuasa-Mu
Tuhanku
gue makin menggigil
dalam sejuta panorama suara
i
n
i