Yang diperbuat oleh Dabbah yakni memberi cap (tanda) pada paras insan, yang beriman dicap mukmin sehingga bersinar parasnya, sedang orang yang kafir dicap kafir hingga (hitam) wajahnya, dalam memberi cap tidak akan keliru dan cap tersebut tidak akan hilang hingga hadirnya hari akhir zaman.
Dalam suatu hadits dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw bersabda;
تَخْرُ جُ الدَّابُةُوَمَعَهَا عَصَى مُوْسَى وَخَاتَمَ سُلَيْمَانَ فَتَجَلُّوْاوَجْهَ الْمُؤْمِنِ وَتَخْتِمُ أَنْفَ الْكَافِرِبِالْخَاتِمِ حَتَّى أَنَّ أَهْلَ الْجَوَانِ يَجْتَمِعُوْ نَ فَيَقُوْ لُوْنَ : لِهَذَايَامُؤْمِنُ وَلِهَذَايَا كَافِرُ
Artinya:
“Dabbah akan keluar dengan membawa tongkatnya Nabi Musa dan cincinnya Nabi Sulaiman, maka bersinarlah wajah orang yang beriman dan menjadi tersetempel muka orang kafir, sehingga orang-orang yang tak jujur itu berkumpul dan mengatakan: “sebab inilah (tanda) wahai orang mukmin, dan alasannya ini pula wahai orang kafir.”