Kali ini akan dibahas mengenai hal-hal yg membatalkan wudhu & penjelasan lengkapnya. Perkara wudhu ini hendaknya dikenali oleh setiap muslim. Hal ini dikarenakan wudhu yakni ilmu dasar yg menyangkut banyak sekali ibadah wajib sehari hari seorang muslim. Karena tanpa wudhu, maka banyak sekali ibadah kita mirip sholat tak akan sah.
Dan salah satu ilmu yg wajib anda ketahui dlm BAB wudhu yakni apa saja hal hal yg mampu membatalkan wudhu. jikalau seorang muslim tak mengetahuinya maka tentu ia tak tahu kapan harus berwudhu lagi untuk melakukan ibadah wajib macam sholat misalnya. bagi yg sudah mengetahui pastinya tak usah repot repot berwudhu lagi karena dirinya mengenali bahwa sudah dlm kondisi suci dr hadast kecil.
Wudhu selaku sarana untuk mensucikan diri dr hadats kecil bisa menjadi batal bila terjadi beberapa hal hal yg membatalkan wudhu. Orang yg batal wudhunya tentunya ia tak diperbolehkan melakukan shalat & amalan ibadah lain yg menuntut kesucian dr hadats kecil bila akan melakukannya.
Daftar Isi
Hal Hal Yang Membatalkan Wudhu Ada 4
Hal-hal yg dapat membatalkan wudhu ini diistilahkan dlm fiqih Nawaqidhul Wudhu. Perkara yg menjadi penyebab batalnya wudhu seseorang cuma ada 4 saja. so langsung saja simak 4 hal-hal yg membatalkan wudhu sesuai mazhab Imam Syafi’i lengkap beserta penjelasan & umpamanya berikut ini.
1. Keluarnya sesuatu apapun dr dua jalan
Yaitu keluarnya apapun itu dr qubul & dubur (2 lubang kemaluan) kecuali mani/sperma. walaupun yg keluar itu tak mirip biasanya semisal keluar batu atau cacing atau darah.
Selain mani, apa pun yg keluar dr lubang depan (qubul) & lubang belakang (dubur) baik berupa air kencing atau kotoran, barang yg suci ataupun najis, kering atau berair, itu semua mampu membatalkan wudhu. Sedangkan bila yg keluar yakni mani maka tak membatalkan wudhu, cuma saja yg bersangkutan wajib melaksanakan mandi jinabat.
2. Hilangnya akal
Maka batal wudhu seseorang tatkala akalnya atau kesadarannya hilang lantaran alasannya seperti tidur, ajaib, ayan & mabuk. kecuali tidurnya seseorang yg memutuskan pantatnya dibumi (mumakkin). ciri ciri orang mumakkin yaitu tak bisa buang angin pada saat duduk. sedangkan orang yg terlalu gemuk atau terlalu kurus tak bisa duduk dengan-cara mumakkin.
3. Tersentuhnya kulit laki laki & perempuan yg bukan mahromnya
Yaitu persentuhan antar laki laki & wanita yg sama sama besar/baligh & bukan mahromnya. tetapi tak membatalkan wudhu jika menyentuh selain kulit. semisal rambut, kuku, gigi, & baju.
Tidak batal wudhu seorang pria yg bersentuhan kulit dgn sesama laki-laki atau seorang perempuan dgn sesama perempuan. Juga tak membatalkan wudhu persentuhan kulit seorang laki-laki dgn seorang wanita yg menjadi mahromnya.
Wudhu pula tak menjadi batal bila seorang-laki-laki bersentuhan dgn seorang perempuan tetapi ada penghalang mirip kain sehingga kulit keduanya tak bersentuhan dengan-cara pribadi. Pun tak batal wudhunya bila seorang laki-laki yg sudah besar bersinggungan kulit dgn seorang perempuan yg masih kecil atau sebaliknya.
4. Memegang kedua kemaluan insan
Yang membatalkan wudhu berikutnya yakni memegang kemaluan milik sendiri ataupun orang lain, baik qubul maupun dubur, anak kecil atau besar, menyentuhnya dengan-cara sengaja atau tak sengaja, atau kelamin yg disentuh sudah terputus dgn telapak tangan atau cuilan dlm jari.
Hal ini hanya membatalkan wudhunya orang yg menyentuh & tak membatalkan wudhunya orang yg disentuh. Tidak membatalkan wudhu bila menyentuhnya dgn menggunakan selain potongan dlm telapak tangan & bagian dlm jari-jari, menyentuhnya dgn penghalang semisal kain, atau yg disentuh adalah kelamin hewan.
Nah, itu tadi sekilas berita fiqih islam perihal hal hal yg membatalkan wudhu. ilmu diatas wajib hukumnya dipelajari & dimengerti oleh seorang muslim lantaran menyangkut kesucian dr hadast kecil yg menjadi penyebab shalat kita diterima oleh Allah SWT. sekian dr kami mudah-mudahan berguna & bisa menjadi acuan bagi anda semua. wallahu a’lam.