Menjaga Kendali Diri: Menggali Hikmah Dari Hadits Tentang Mujahadah An-Nafs


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Hadits tentang Kontrol Diri: Mujahadah an Nafs

1. Pengertian Mujahadah an Nafs

Mujahadah an Nafs adalah istilah dalam Islam yang berarti perjuangan melawan diri sendiri. Mujahadah an Nafs merupakan bagian penting dari spiritualitas Islam yang melibatkan upaya untuk mengendalikan hawa nafsu dan keinginan duniawi dalam rangka mencapai kebaikan dan keberkahan.

2. Pentingnya Kontrol Diri dalam Islam

Kontrol diri, dalam Islam, merupakan tindakan yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang dapat menguasai dirinya saat marah, maka Allah akan membangunkannya di hari kiamat dalam keadaan penuh kehormatan dan penuh kemuliaan.

3. Hadits tentang Kontrol Diri

Berikut ini adalah beberapa hadits yang berbicara tentang pentingnya kontrol diri dalam Islam:

4. Hadits Pertama

Orang yang paling kuat di antara kalian adalah yang dapat menguasai dirinya ketika marah.

(HR. Bukhari)

5. Hadits Kedua

  Mengapa Batang Pensil Dapat Disebut Sebagai Alat Ukur Yang Tidak Baku?

Tidaklah seorang mukmin itu sempurna imannya, kecuali dia memiliki akhlak yang baik. Dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya kepada istri-istrinya.

(HR. Tirmidzi)

6. Hadits Ketiga

Barangsiapa yang menahan amarahnya, padahal dia mempunyai kemampuan untuk melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan semua makhluk pada hari kiamat, dan dia boleh memilih huraian tempat duduknya.

(HR. Abu Daud)

7. Hadits Keempat

Barangsiapa yang menjaga lisan dan kemaluannya dari berbuat maksiat, maka Aku jamin baginya surga.

(HR. Bukhari dan Muslim)

8. Hadits Kelima

Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang baik akhlaknya dan yang lemah lembut dalam berbicara.

(HR. Ahmad)

9. Hadits Keenam

Barangsiapa yang berpegang teguh pada agama Islam, maka dia akan diberikan kemuliaan dan kehormatan. Dan barangsiapa yang melampaui batas dalam beragama, maka dia akan dihinakan dan dilecehkan.

(HR. Muslim)

10. Hadits Ketujuh

Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah karena Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena dunia yang ia kejar atau karena wanita yang ia khawatirkan tertidur bersamanya, maka hijrahnya adalah karena yang ia kejar atau ia khawatirkan tertidur bersamanya.

(HR. Bukhari dan Muslim)

11. Hadits Kedelapan

Barangsiapa yang menolong saudaranya dalam kebutuhan, maka Allah akan menolongnya dalam kebutuhannya. Barangsiapa yang meringankan beban orang lain, maka Allah akan meringankan beban baginya di dunia dan akhirat.

(HR. Bukhari)

12. Hadits Kesembilan

Janganlah kalian saling memusuhi, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling berputus asa, janganlah kalian saling membohongi, dan janganlah kalian saling menjual barang-barang yang ada di tangan kalian kecuali dengan kesepakatan.

(HR. Muslim)

13. Hadits Kesepuluh

Sesungguhnya seorang mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.

(HR. Muslim)

14. Hadits Kesebelas

Setiap amal perbuatan tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.

(HR. Muslim)

15. Hadits Keduabelas

Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang baik akhlaknya dan yang lemah lembut dalam berbicara.

(HR. Ahmad)

16. Hadits Ketigabelas

Barangsiapa yang berpegang teguh pada agama Islam, maka dia akan diberikan kemuliaan dan kehormatan. Dan barangsiapa yang melampaui batas dalam beragama, maka dia akan dihinakan dan dilecehkan.

(HR. Muslim)

17. Hadits Keempatbelas

Barangsiapa yang menahan amarahnya, padahal dia mempunyai kemampuan untuk melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan semua makhluk pada hari kiamat, dan dia boleh memilih huraian tempat duduknya.

(HR. Abu Daud)

18. Hadits Kelimabelas

Orang yang paling kuat di antara kalian adalah yang dapat menguasai dirinya ketika marah.

(HR. Bukhari)

19. Hadits Keenambelas

Tidaklah seorang mukmin itu sempurna imannya, kecuali dia memiliki akhlak yang baik. Dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya kepada istri-istrinya.

(HR. Tirmidzi)

20. Hadits Ketujuhbelas

Barangsiapa yang menjaga lisan dan kemaluannya dari berbuat maksiat, maka Aku jamin baginya surga.

(HR. Bukhari dan Muslim)

21. Hadits Kelapanbelas

Barangsiapa yang menolong saudaranya dalam kebutuhan, maka Allah akan menolongnya dalam kebutuhannya. Barangsiapa yang meringankan beban orang lain, maka Allah akan meringankan beban baginya di dunia dan akhirat.

(HR. Bukhari)

22. Hadits Kesembilanbelas

  Perbedaan Lks Dan Lkpd

Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga.

(HR. Muslim)

23. Hadits Kedua Puluh

Tidak ada kemudahan dalam hal yang sulit. Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah. Dan dalam keduanya ada kebaikan.

(HR. Muslim)

24. Hadits Kedua Puluh Satu

Janganlah kalian saling memusuhi, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling berputus asa, janganlah kalian saling membohongi, dan janganlah kalian saling menjual barang-barang yang ada di tangan kalian kecuali dengan kesepakatan.

(HR. Muslim)

25. Hadits Kedua Puluh Dua

Barangsiapa yang berbuat baik kepada sesama manusia, maka Allah akan membalas kebaikan tersebut dengan kebaikan yang lebih baik lagi.

(HR. Ahmad)

26. Hadits Kedua Puluh Tiga

Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk dan rupa, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal perbuatan k


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});