Gymnospermae

Apa pemahaman tumbuhan Gymnospermae? Gymnospermae berasal dr bahasa Yunani yakni gymnos yg berarti telanjang & sperma yg bermakna biji atau tumbuhan berbiji terbuka yg masuk dlm kelompok tumbuhan berbiji yg bijinya tak terlindungi dlm ovarium (bakal buah).

Ciri-ciri gymnospermae diantaranya yaitu mempunyai akar, batang, & daun sejati, berakar tunggal.

Contoh flora gymnospermae diantaranya: pinus, damar putih, cemara. Serta sistem reproduksinya yg berbeda dgn angiospermae, mari kita bahas lengkap.

Pada tumbuhan berbunga (angispermae) biji atau bakal biji senantiasa dilindungi oleh bakal buah (ovarium) sehingga tak akan terlihat dr luar.

Sedangkan pada gymnospermae biji akan langsung terekspos atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus/runjung.

Klasifikasi Gymnospermae

Terdapat tiga divisi yg telah punahdan empat divisi yg masih bertahan hingga dikala ini yakni:

Yang sudah punah:

  1. Bennetophyta
  2. Cordaitophyta
  3. Pteridospermophyta, dianggap selaku nenek moyang Angiospermae

Yang masih bertahan:

  1. Pinophyta, tetumbuhan runjung
  2. Ginkgophyta, ginkgo
  3. Cycadophyta, pakis haji & kerabatnya
  4. Gnetophyta, melinjo & kerabatnya

Ciri Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka

Ciri morfologi Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbelah) antara lain :

  • Berakar tunggang
  • Berdaun tebal, sempit, kaku seperti jarum
  • Batang tak bercabang, berkayu, tumbuh tegak ke atas
  • Biji terletak dlm daun buah (makrosporofil) & serbuk sari terletak dlm kepingan lain (mikrosporofil), badan penghasil serbuk sari & daun buah penghasil terpisah, masing-masing disebut strobilus

Ciri anatomi Tumbuhan Berbiji Terbelah antara lain :

  • Akar mengandung kambium & memiliki kaliptra
  • Berkas pembuluh angkut belum berfungsi sepenuhnya baik alasannya adalah masih berupa tracheid
  • Batang mempunyai kambium & floeterma (sarung tepung) yakni endodermis yg mengandung zat tepung
  • Pembuahan tunggal antara penyerbuka & pembuahan mempunyai selang waktu yg relatif usang

Reproduksi Gymnospermae

reproduksi gymnospermae

Tumbuhan berbiji terbuka menghasilkan heterospora, yaitu berupa megaspora & mikrospora.

Mikrospora bermetamorfosis mikrogametofit (gametofit jantan) berisi serbuk sari. Sedangkan megaspora berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina).

Di bakal biji (megaspora) ada kantong serbuk sari (pollen chamber) & struktur liang biji (mikrofil) yg mengambil alih fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina.

Setelah serbuk sari dilepas maka butir serbuk sari akan menjadi sperma. Saat penyerbukan serbuk sari akan menempel pada bakal biji, kemudian sperma bergerak menuju sel telur melalui buluh serbuk sari.

Dan bila terjadi pembuahan maka terbentuklah zigot yg berubah menjadi embrio & biji, jika biji jatuh di daerah yg sesuai maka biji akan berkembang & berkembang menjadi flora gres.

Penyerbukan tanaman berbiji terbuka (gymnospermae) dibantu oleh mediator angin (Anemokori).

Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Contoh tumbuhan berbiji terbuka sebenarnya biasa kita jumpai pada industri-industri kertas, obat, bahkan makanan, adapun tanaman hias yg masuk dlm klasifikasi gymnospermae.

  • Pinus & cemara, biasanya dipakai sebagai materi bangunan untuk membuat rumah atau bangunan lain.
  • Taxus baccata (Cemara inggris), selaku materi baku ukiran
  • Beberapa jenis cemara, dipakai selaku materi baku kertas
  • Pinus merkusii, sebagai penghasil getah & di Indonesia banyak terdapat di Sumatera
  • Abies balsamea & Ginkgo biloba, selaku materi obat-obatan
  • Juniver & Melinjo, biasa dipakai sebagai materi minuman atau masakan

Kesimpulan

Dari ulasan Wargamasyarakat.org diatas ditemukan bahwa pengertian kata gymnospermae berasal dr bahasa yunani, & bijinya tak terlindungi dlm bakal buah.

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka diantaranya berakar tunggang, batang tak bercabang, akar berkambium.

Dan reproduksi gymnospermae yg dibantu oleh angin dgn meleawti beberapa proses serta contoh tumbuhan berbiji terbuka yg banyak bermanfaat bagi manusia.

  Lisosom