close

Guru Penggagas Kemdikbud 2020


Siaran Pers :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor : 159/sipres/A6/VI/2020

*Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Episode 5 : Guru Penggerak*
“Guru Penggerak Sebagai Pendorong Transformasi Pendidikan Indonesia”

Jakarta, Kemendikbud — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini, Jumat (03/07) meluncurkan Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak, secara virtual yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, didampingi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril. Acara peluncuran juga dihadiri Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Organisasi/Asosiasi Profesi Guru, Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Insan Pendidikan di seluruh Indonesia.

“Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia, diperlukan mampu mendukung berkembang kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila, menjadi instruktur atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi acuan dan distributor transformasi bagi ekosistem pendidikan,” tutur Mendikbud.

Arah program Guru Penggerak berfokus pada pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik, training yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on-the-job coaching, pendekatan formatif dan berbasis pengembangan, serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh. Pelatihan kepemimpinan sekolah gres diawali dengan rekrutmen calon Guru Penggerak. Selanjutnya dikerjakan pembinaan Guru Penggerak dengan mengikuti lokakarya pada fase pertama dan pendampingan pada fase kedua.  “Siapkan diri Anda dan siapkan guru-guru terbaik di sekolah Anda untuk bergabung menjadi Guru Penggerak,” pesan Mendikbud.

Direktur Jenderal GTK, Iwan Syahril, menerangkan proses pendidikan dan evaluasi Guru Penggerak berbasis dampak dan bukti. “Proses kepemimpinan sangat penting dan dalam proses pengembangan kepemimpinan ini, kami berkaca dari banyak sekali macam studi dan pendekatan andragogi atau pembelajaran orang sampaumur bahwa kita harus lebih fokus terhadap on the job learning. Artinya, pembelajaran yang relevan dan kontekstual sehingga memberi pengaruh sebaik mungkin,“ imbuh Iwan.

Terdapat tiga modul pembinaan. Paket Pertama yakni Paradigma dan Visi Guru Penggerak dengan bahan refleksi filosofi pendidikan Indonesia – Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai dan visi Guru Penggerak, dan membangun budaya aktual di Sekolah. Paket Kedua ialah Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid dengan bahan pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, dan pelatihan (coaching). Paket Ketiga ialah Kepemimpinan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah berisi bahan perihal pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan acara sekolah yang berpengaruh pada murid.

Melalui visi Merdeka Belajar, Guru Penggerak diperlukan dapat mencetak sebanyak mungkin distributor-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang bisa menciptakan murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, bisa mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan inovatif, dan berbagi diri secara aktif. Guru Penggerak mampu berperan lebih dari peran guru saat ini.

Iwan menyertakan program Guru Penggerak merupakan bentuk kerja sama dari seluruh pihak dengan fokus pada murid. “Guru Penggerak harus bisa memberi ide untuk terus mencar ilmu dan menggali peluangserta menjadi teladan bagi siswa. Mari kita kuatkan kolaborasi untuk belum dewasa Indonesia menuju mutu pendidikan yang kian baik,” kata dia.

Untuk ikut serta, berikut ialah tahapan Program Guru Penggerak: 
• 13 Juli 2020: info rekrutmen calon peserta.
• 13 Juli – 22 Juli 2020: registrasi calon penerima lewat laman sekolah.pelopor.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.
• 23 Juli – 30 Juli 2020: seleksi tahap 1 untuk administrasi, biodata, tes talenta skolastik, esai, dan studi masalah pembelajaran.
• 24 – 28 Agustus 2020: pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan penjadwalan seleksi tahap 2.
• 31 Agustus – 16 September 2020: Seleksi tahap 2 untuk simulasi mengajar dan wawancara.
• 19 September 2020: pengumuman kandidat Guru Penggerak. 
• 5 Oktober 2020 – 31 Agustus 2021:  pendidikan Guru Penggerak. 
• 15 September 2021: pengumuman hasil penetapan Guru Penggerak. 

Informasi lebih lengkap mengenai Guru Penggerak akan diumumkan lewat laman registrasi :


Sebelumnya, Kemendikbud sudah meluncurkan 4 Episode Merdeka Belajar. Pada Episode 1 Merdeka Belajar mengganti Ujian Nasional menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei huruf, meniadakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, menyederhanakan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan menyesuaikan kuota penerimaan penerima ajar gres berbasis zonasi.

Merdeka Belajar Episode 2 : Kampus Merdeka, menawarkan kemudahan pelaksanaan pembelajaran di sekolah tinggi tinggi. Merdeka Belajar 3: Perubahan Mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2020, dan Merdeka Belajar 4: Program Organisasi Penggerak. 

Jakarta, 03 Juli 2020

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Sumber : Facebook Kemdikbud RI