Globalisasi, Proses Pengintegrasian Ekonomi Nasional

Pengertian tentang globalisasi, akan mengarah pada aspek kehiduoan sosial, budaya dan agama yang memang berada pada keadaan global sehabis perjalanan panjang melalui abad kolonialisme yang secara bertahap melewati kala kolonialisme.

Pada sebuah massa bantu-membantu tidak ada pergantian adanya perubahan idoelogi yang ada pada ketiga periode pada abad itu, bila banyak sekali hal terkait dengan tata cara budaya tidak lekat pada kecanggihan dan metode yang secara ekonomis berwatak eksploitatif, secara politik ada pada sebagian elit kecil masyarakat  secara umum dikuasai, pada rakyat kecil.

Jika pada kurun kolonialisme  pada era itu dengan mengembangkan teori evolusi dan Darwinismem maka pada masa moderinisme dan neo-liberalisme  juga berperan melegitimasi development dan globalisasi.

Perbedaan yang paling penting ialah ketika pembangunan pedesaan yang ketika ini mengalami berbagai hal tergolong menekankan adanya ekonomi Nasional maka bagaimana, Negara menyaksikan hal ini pada suatu aktor yang bukan hanya Negara, namun pada perusahaan transnasional.

Masuknya perusahaan di pedesaan, dengan merusak berbagai kegiatan yang ada pada penduduk Desa, pastinya mempunyai efek pada kesehatan lingkungan yang tinggal di berbagai wilayah yang ada di pedesaan itu, sehingga masyarakat akan mengetahui berbagai hal tergolong konsumsi mereka secara baik dan tidak.

Berbagai hal terkait hal itu penting dengan baik, dalam menyaksikan banyak sekali faktor sosial budaya, dan agama yang berada pada gugusan sosial global baru yang ditandai dengan adanya berlakunya secara global suatu mekanisme perdaganganm lewat kebijakan yang dibuat pada free trade.

Kebijakan harus di pahami dengan adanya metode jualan yang berada oada efisiensi banding yang berada pada tata cara jualan yang terbuka dan lebih efisien dibanding dengan tata cara proteksionis dan dibangun diatas iman bahwa persaingan bebas akan menguntungkan bagi Negara.

  Rancangan John Locke Dan Montesquieu Dalam Pemisahan Kekuasaan

Maka, organsiasi-organisasi seperti WTO menjadi penting dalam mengambilalihan GATT, sebagai organisasi yang memonitoring  bagi Negara yang mematuhi, dan itu menjadi penting dalam negosiasi antarperdagangan dari prosedur globaliasi yang paling penting.

Berbagai keadaan global dalam setiap acara yang dibentuk dengan aspek kepentingan global maka, tidak aneh bagaimana sistem sosial, budaya dan agama masuk pada aspek kehidupan di penduduk sampai saat ini yang berada pada faktor kehidupan ekonomi sosial dikala ini.