Pernahkah kalian bertanya-tanya, kenapa terjadi perubahan trend, kenapa bulan-bulan tertentu lebih panas dr bulan yang lain, & kenapa rasi-rasi bintang atau zodiak yg timbul di langit berubah-ubah seiring dgn berjalannya waktu?
Ternyata, hal-hal tersebut disebabkan oleh gerak semu matahari teman-sobat. Pernahkah kalian mendengar fenomena ini? Yuk kita pelajari lebih lanjut di artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa itu Gerak Semu Tahunan Matahari?
Gerak semu tahunan matahari adalah perpindahan matahari ke selatan & utara bumi dlm periode satu tahun. Namun, senada dgn gerak semu harian, gerakan ini pula sebenarnya merupakan gerakan yg semu, lantaran yg bahu-membahu bergerak yakni bumi, bukan matahari.
Berbeda dgn gerak semu harian, gerak semu tahunan disebabkan oleh pergerakan bumi mengitari matahari (mengorbit). Gerak semu tahunan ini pula dipengaruhi oleh sumbu rotasi bumi yg tak lurus tetapi miring.
Proses Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari
Seperti yg sudah dijelaskan diatas, terdapat 2 faktor yg menghipnotis gerak semu tahunan matahari yakni
- Sumbu rotasi bumi yg miring
- Orbit bumi mengelilingi matahari
Makara sahabat-teman, mirip yg sudah kita pahami, bumi bergerak mengelilingi matahari. Ini ialah bagian dr tata cara tata surya kita yg alami. Nah, dlm gerakannya mengelilingi matahari ini, seharusnya bumi tak mempunyai gerak semu tahunan kan ya? Karena jikalau sumbu rotasinya lurus, maka seharusnya tak ada ketika-dikala dimana matahari lebih akrab ke selatan atau utara.
Tapi, ternyata sumbu rotasi bumi memiliki kemiringan 23,5 derajat. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan seiring dgn mengorbitnya bumi mengitari matahari. Terkadang, kutub selatan lah yg condong ke arah matahari, sering kali justru kutub utara bumi yg condong menghadap matahari.
Dapat dilihat pada gambaran diatas bahwa sumbu rotasi bumi yg miring menyebabkan terjadinya perbedaan segi bumi yg akrab dgn matahari seiring dgn berputarnya bumi mengelilingi matahari.
Pada bulan desember, serpihan utara bumi lebih jauh dr matahari sedangkan pada bulan juni, cuilan utara bumi lebih bersahabat dgn matahari. Hal yg sebaliknya terjadi pada cuilan selatan bumi.
Dampak Gerak Semu Tahunan Matahari
Gerak semu tahunan matahari memiliki beberapa efek terhadap kehidupan di bumi. Berikut ini adalah beberapa teladan dampak yg disebabkan oleh gerak semu tahunan matahari.
Terjadinya Perbedaan Musim
Seperti yg sudah kalian lihat pada ilustrasi diatas & ilustrasi proses terjadinya gerak semu tahunan pada pecahan sebelumnya. Perbedaan jarak antara penggalan bumi utara/selatan dgn matahari menjadi salah satu penyebab terdapat perbedaan musim di seluruh dunia.
Seperti yg kita ketahui, paparan sinar matahari merupakan salah satu aspek utama yg mensugesti iklim & cuaca di sebuah lokasi.
Daerah yg lebih erat dgn matahari akan mengalami demam isu panas, sedangkan tempat yg terletak lebih jauh dr matahari akan mengalami isu terkini masbodoh. Nah, di bumi kita, belahan bumi potongan utara berjarak lebih erat ke matahari pada bulan Juni-Juli-Agustus, oleh lantaran itu pada bulan-bulan ini terjadi isu terkini panas. Sedangkan, pada bulan Desember-Januari-Februari, belahan bumi belahan utara jauh dr matahari, sehingga mengalami isu terkini cuek.
Hal yg sama pula berlaku pada belahan bumi cuilan selatan, namun, musimnya terbalik dgn belahan bumi utara. Tatkala di belahan bumi bagian utara mengalami trend hambar, maka belahan bumi cuilan selatan mengalami animo panas, & sebaliknya.
Di daerah Kathulistiwa, empat ekspresi dominan ini tak terjadi lantaran lokasinya yg relatif selalu berdekatan dgn matahari. Di kawasan ini, musim hanya ada 2 yakni ekspresi dominan hujan & ekspresi dominan panas. Namun, tempat kathulistiwa masih mengalami dampak dr gerak semu matahari dlm bentuk Equinox.
Terciptanya Angin Muson
Perbedaan suhu yg cukup tinggi antara belahan bumi cuilan utara dgn belahan bumi potongan selatan menimbulkan terjadinya pergerakan angin dr kedua pecahan bumi tersebut. Angin ini kerap disebut selaku angin muson, angin yg menjadi penentu trend di Afrika, India, & Asia Tenggara.
Perbedaan suhu ini tentu saja disebabkan oleh pemanasan bumi yg tak merata oleh matahari. Pemanasan yg tak merata ini disebabkan oleh posisi matahari yg berganti-ubah, seiring dgn gerak semu matahari.
Angin muson ini biasanya membawa pengaruh pada iklim wilayah-wilayah yg dilewatinya. Ada angin muson yg menenteng hujan deras, ada pula angin muson yg membawa udara kering, sehingga justru mengakibatkan kekeringan. Oleh karena itu, dengan-cara tak pribadi, gerak semu matahari pula mempengaruhi iklim di daerah-tempat tropis & kathulistiwa lewat angin muson.
Terjadinya Equinox
Equinox pada dasarnya ialah kondisi dimana matahari berada tepat diatas garis Kathulistiwa. Fenomena ini terjadi dua kali dlm setahun, yakni pada tanggal 21 maret & pada tanggal 23 september.
Nama equinox berasal dr kata equus yg artinya sama & nox yg artinya malam. Saat terjadi equinox panjang siang & malam akan hampir sama persis lantaran tak ada sudut kemiringan yg menimbulkan perbedaan durasi siang & malam.
Ketika terjadi equinox, umumnya suhu udara di kathulistiwa sangat panas, karena matahari pribadi berada diatasnya. Menurut BMKG, hal ini mampu berkontribusi pada hawa panas atau heat wave serta cuaca ekstrim lainnya yg kerap terjadi.
Terjadinya Solstice atau Titik Balik Matahari
Fenomena solstice atau titik balik matahari merupakan momen dimana matahari mencapai titik paling utara atau selatan dr gerak semunya. Setelah mencapai titik ini, matahari akan perlahan-lahan bergerak ke arah kathulistiwa. Secara biasa , terdapat dua jenis solstice yakni summer solstice & winter solstice.
Summer solstice yakni keadaan tatkala matahari tepat berada di atas sebuah belahan bumi, misal utara. Oleh lantaran itu, keadaan di belahan bumi tersebut akan sungguh panas & cenderung merupakan puncak dr demam isu panas.
Kalau kalian pernah menonton Avatar the Legend of Aang, maka kalian niscaya ingat bahwa Aang mesti mengalahkan raja api sebelum terjadi summer solstice. Mengapa? Karena pengendali api menerima kekuatan dr matahari, & ketika titik balik matahari animo panas, matahari berada paling erat dgn mereka. Sehingga, mereka menjadi sungguh besar lengan berkuasa.
Winter solstice yakni keadaan dimana matahari sempurna berada paling jauh dr sebuah belahan bumi, misal belahan bumi utara. Oleh lantaran itu, kondisi belahan bumi tersebut akan condong menjadi lebih hambar & cenderung menjadi puncak dr animo dinginnya.
Titik balik matahari pula menghipnotis panjang siang & malam. Saat summer solstice, siang hari lebih lama dibandingkan malam hari karena matahari dekat dgn kita. Sedangkan, ketika winter solstice, malam hari lebih lama lantaran matahari berada lebih jauh dr kita.
Negara-negara tropis yg ada di kathulistiwa sayangnya tak mampu mencicipi solstice ini. Namun, kita tetap punya fenomena alam yg tak kalah keren pula kok, yakni equinox.