Geografi penduduk adalah salah satu cabang ilmu geografi yg konsentrasi membahas semua hal mengenai kependudukan. Cabang geografi ini tergolong kedalam geografi sosial atau kerap disebut sebagai human geography.
Daftar Isi
Pengertian Geografi Penduduk
Terdapat aneka macam pemahaman dr population geography lantaran banyak pula hebat yg sudah mengkaji & membicarakan mengenai topik ini. Oleh lantaran itu, kita akan mencoba membicarakan perihal beberapa pengertian geografi kependudukan berdasarkan para mahir.
Menurut Nursid Suryaatmadja
Menurut Nursid Suryaatmadja dlm bukunya Studi Geografi: Suatu Pendekatan & Analisa Keruangan, Geografi penduduk merupakan cabang geografi manusia yg objek studinya yaitu faktor spasial dr penduduk. Objek studi ini meliputi penyebaran, kepadatan, perbandingan jenis kelamin, perbandingan insan dgn luas tanah, & lain-lain.
Pada geografi penduduk, manusia dianggap sebagai penghuni suatu wilayah yg nantinya akan dianalisis karakteristik-karakteristiknya. Analisis ini berafiliasi dgn segagala faktor keruangan dr insan & dampak manusia tersebut selaku penduduk suatu wilayah tertentu.
Menurut Oxford Dictionary of Human Geography
Menurut Oxford Dictionary of Human Geography, geografi kependudukan intinya adalah suatu cabang geografi yang…
Focuses on the characteristics of population distributions that change in a spatial context. This often involves factors such as where populations are found and how the size and composition of these populations is regulated by the demographic processes of fertility, mortality, and migration.
Intinya, ilmu ini berupaya untuk menjelaskan karakteristik populasi & distribusinya yg berubah-ubah sesuai dgn konteks spasial di tiap wilayah.
Umumnya, faktor ini meliputi dimana penduduk terpusat, jumlah & kepadatannya, komposisi kependudukan di wilayah tersebut serta proses-proses mirip fertilitas, mortalitas, & migrasi kependudukan.
Menurut Glenn T. Trewartha
Menurut Glenn Trewartha, population geography intinya ialah suatu ilmu geografi yg berusaha menghubungkan physical geography dgn cultural geography. Artinya, geografi seharusnya berafiliasi erat dgn kependudukan di suatu wilayah.
Hal ini terjadi karena insan tak cuma tinggal di suatu tempat, tetapi pula dapat mengubah tempat tersebut. Ini akan berhubungan erat dgn paham possibilisme & determinisme dlm geografi.
Menurut John I. Clarke
Menurut Clarke, seorang geografer dr Universitas Durham, geografi kependudukan yakni ilmu geografi yg menjelaskan persebaran spasial dr distribusi, komposisi, migrasi & pertumbuhan penduduk.
Menurut Wilbur Zelinsky
Zelinsky, seorang dosen dr Pennsylvania State University menyatakan bahwa geografi kependudukan yakni spatial configurations of numbers and other attributes, analisis mengenai areal differences in population, serta termasuk kedalam geographic study of Areas.
Artinya, geografi penduduk ialah ilmu geografi yg membicarakan konfigurasi spasial angka-angka & atribut lain kependudukan yg ada di suatu ruang. Selain itu, ilmu ini pula membahas perihal perbedaan populasi antar wilayah.
Menurut Beaujeau Garnier
Menurut Garnier, geografi kependudukan adalah suatu ilmu yg mencoba untuk pertanda fakta-fakta kependudukan dlm konteks lingkungan alam. Lingkupnya ialah kondisi dikala itu, karena fenomena, serta akibat yg mungkin ditimbulkan.
Apa itu Geografi Penduduk?
Berdasarkan penjabaran-klasifikasi diatas, kita mampu menawan kesimpulan bahwa geografi penduduk tak cuma mempelajari manusia sebagai fenomena. Tetapi, manusia dianggap sebagai variabel yg berdiri bersama & saling berinteraksi dgn sekitarnya didalam suatu wilayah.
Selain itu geografi penduduk pula mencoba menjelaskan persebaran & fenomena-fenomena kependudukan dengan-cara spasial. Penjelasan ini melingkupi sebab & akhir dr fenomena kependudukan tersebut.
Perbedaan Geografi Penduduk dgn Demografi
Sebenarnya geografi penduduk & demografi memiliki banyak sekali kesamaan. Pertama, mereka sama-sama menjelaskan perihal fenomena kependudukan.
Selain itu, mereka pula memanfaatkan data statistik dlm analisis-analisisnya. Umumnya, data-data ini bersifat data kuantitatif yg mencoba menjelaskan fenomana-fenomena yg terjadi dgn menggunakan angka-angka.
Namun perbedaan khususnya ialah pada aspek keruangan dlm kajian & observasi yg dilakukan. Dalam demografi, umumnya yg dikaji adalah proses serta karakteristik fisik yg ada dr penduduk di suatu wilayah.
Sedangkan, dlm geografi penduduk, kajian yg dilaksanakan berkonsentrasi pada faktor keruangan dr kependudukan tersebut. Contohnya adalah distribusi penduduk, faktor-faktor lingkungan yg menghipnotis pertumbuhan penduduk, serta faktor possibilisme & determinisme lingkungan dlm kependudukan.
Selain itu, dlm geografi penduduk pula dikaji hubungan timbal balik yg terbentuk antara insan dgn lingkungan disekitarnya. Disini, manusia dianggap mampu mensugesti & dipengaruhi oleh lingkungannya, sesuai dgn prinsip possibilisme.
Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa demografi lebih berfokus pada aspek internal dr kependudukan tersebut, sedangkan geografi kependudukan membicarakan aspek eksternal & dampak2 keluar dr penduduk.
Ruang Lingkup Geografi Penduduk
Kita sudah banyak membahas mengenai apa itu sebetulnya geografi penduduk & apa yg dibahas oleh geografi kependudukan diatas. Sekarang kita akan mencoba membicarakan ruang lingkup kajian dr geografi kependudukan.
Secara lazim, terdapat beberapa cabang keilmuan yg dikaji & dipelajari oleh ilmu geografi penduduk. Cabang-cabang ilmu & topik bahasan tersebut antara lain adalah
- Fenomena demografis seperti natalitas, mortalitas, pertumbuhan penduduk, serta transisi demografis
- Peningkatan & penurunan jumlah penduduk
- Pergerakan populasi, baik dengan-cara horizontal dlm bentuk migrasi ataupun dengan-cara vertikal
- Struktur ketenagakerjaan yg ada di suatu lokasi
- Hubungan timbal balik yg terbentuk antara penduduk & lingkungan disekitarnya
Secara lazim, dapat kita simpulkan bahwa ruang lingkup dr geografi penduduk adalah cabang ilmu demografi yg dikaitkan dgn ilmu keruangan yakni geografi.
Disini, terdapat faktor-faktor kajian demografi berbentukstruktur penduduk, perkembangan penghematan penduduk, serta pergerakan populasi. Tetapi, dibahas pula relasi antar penduduk-lingkungan, dampak aktivitas insan, serta pengaruh lingkungan terhadap pola kegiatan insan.
Setelah ini, kita akan menjajal membicarakan dengan-cara lebih dlm bahasan-bahasan yg menjadi ruang lingkup geografi kependudukan.
Fenomena-Fenomena Demografis
Fenomena-fenomena demografis yg dibahas dlm geografi kependudukan semuanya berhubungan dgn penduduk pada konteks spasial. Contoh yg paling kerap digunakan yaitu persebaran penduduk di suatu wilayah yg berbeda-beda.
Selain itu, fenomena-fenomena demografis ini pula mencakup struktur kependudukan di suatu wilayah. Contohnya yaitu penerapan analisis piramida penduduk dan analisis struktur penduduk yang lain di suatu wilayah.
Ada pula fenomena yg dikenal sebagai transisi demografis suatu wilayah. Fenomena ini berhubungan erat dgn piramida penduduk dimana suatu negara bertransisi dr negara yg mempunyai angka kelahiran tinggi menjadi negara yg mempunyai angka kelahiran rendah.
Transisi ini pula umumnya berhubungan dgn mutu hidup pada wilayah tersebut yg dijumlah dgn indeks pembangunan manusia. Seiring kian majunya suatu negara, maka akan makin tinggi pula mutu hidupnya.
Peningkatan & Penurunan Jumlah Penduduk
Penurunan & peningkatan jumlah penduduk merupakan salah satu inti pembahasan dr geografi kependudukan. Tetapi, berlawanan dgn demografi kebanyakan yg hanya membahas kenaikan & penurunannya, geografi kependudukan membahas tentang faktor-faktor spasial yg mempengaruhi hal ini.
Pertumbuhan atau justru pengurangan penduduk ini banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan & sosial-ekonomi yg ada di suatu wilayah. Selain itu, terdapat pula faktor kebijakan & faktor kualitas infrastruktur yg ada pada wilayah tersebut.
Oleh lantaran itu, kemajuan penduduk dlm geografi kependudukan tak dibahas dengan-cara terpisah dr konteks pembangunan wilayah & penyediaan infrastruktur serta kebijakan.
Pergerakan Populasi
Pergerakan penduduk dr suatu lokasi ke lokasi yang lain pula merupakan salah satu kajian dasar dr geografi kependudukan. Namun, pergerakan ini tak cuma pergerakan spasial, namun meliputi pergerakan sosial pula.
Pergerakan spasial kerap kita kenal dgn perumpamaan migrasi atau perpindahan penduduk. Disini, seseorang pindah ke lokasi lain karena faktor-faktor tertentu. Ada yg pindah dengan-cara permanen ada pula yg pindah sementara, hanya untuk berkerja atau berkelana.
Selain itu, ada pula pergerakan vertikal atau pergerakan sosial suatu penduduk dr status sosial rendah ke yg lebih tinggi, atau sebaliknya. Disini, pergerakan tak bisa dilihat dengan-cara kasat mata namun mampu dilihat dr perilaku & tampilan orang tersebut yg mungkin akan berganti.
Struktur Ketenagakerjaan
Struktur ketenagakerjaan yg meliputi siapa yg tergolong tenaga kerja, angkatan kerja, & bagaimana keadaan penganggurannya merupakan aspek kajian penting dlm geografi penduduk.
Struktur kependudukan ini berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu wilayah & angka produk domestik bruto yg dapat dihasilkan oleh wilayah tersebut.
Seiring dgn semakin banyaknya orang yg produktif, maka semakin tinggi pula kesempatankemajuan ekonominya. Sedangkan, makin rendah jumlah penduduk yg produktif, maka kian rendah pula peluangpertumbuhannya.
Rasio antara penduduk usia produktif & non-produktif ini dikenal sebagai rasio ketergantungan penduduk atau kerap dikenal sebagai dependency ratio.
Hubungan Antara Manusia & Lingkungan Disekitarnya
Hubungan manusia dgn lingkungan sekitarnya merupakan salah satu aspek kajian paling penting dr geografi penduduk. Disini, dibahas apakah terdapat hubungan antara insan yg tinggal di suatu lokasi & lokasi tersebut.
Hubungan tersebut mampu berupa manusia yg menghipnotis alam disekitarnya, ataupun alam yg menghipnotis manusia.
Contoh insan mempengaruhi alam yaitu tatkala manusia membangun irigasi & bendungan agar mampu bercocok tanam di suatu wilayah yg relatif tandus. Intervensi manusia ini bisa jadi mengganti persebaran tumbuhan yg ada di wilayah tersebut sehingga menyebabkan tempat tersebut subur untuk pertanian.
Sedangkan, acuan manusia dipengaruhi oleh alam disekitarnya adalah pusat-pusat penduduk & kota yang dibangun erat dgn tambang sumber daya alam tak terbarukan seperti batu bara atau emas.
Referensi
Geografi Penduduk – Yuliani Hartono
A Dictionary of Human Geography – Oxford Press