Gas Mulia: Pengertian, Fungsi, Sifat, Komponen, Acuan Soal

Unsur-komponen di alam sungguh melimpah, antara lain bagian alkali, alkali tanah, halogen, gas mulia, dan masih banyak lagi.

Dalam bab ini, komponen yang hendak khusus dibahas yaitu gas mulia. Tentunya gas mulia memiliki sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari karena sifat-sifat fisis dan kimia yang dimiliki.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas gotong royong.

Unsur Gas Mulia

Gas mulia terletak dalam golongan VIII A (18) dalam tata cara periodik. Gas mulia terdiri dari Helium (He), Ne (Neon), Ar (Argon), Kr (Kripton), Xe (Xenon), Rn (Radon).

Gas mulia ialah gas monoatomik yang bisa berdiri sendiri (didapatkan di alam dalam keadaan bebas).

Helium (He) merupakan bagian gas mulia terbanyak yang ada di alam yang terdapat di matahari.

Sedangkan bagian gas mulia lainnya terdapat dalam atmosfer dalam jumlah yang sedikit. Gas mulia diketahui sebagai bagian di alam yang berada dalam kondisi stabil.

Gas mulia mampu diperoleh lewat destilasi bertingkat udara cair, kecuali Radon yang bersifat radioaktif. Radon (Rn) diperoleh lewat reaksi inti sebagai berikut.

Selanjutnya kita akan mempelajari sifat-sifat fisis dan kimia dari komponen gas mulia.

Baca juga Ikatan Hidrogen.

Sifat Fisis dan Kimia Unsur Gas Mulia

Unsur	KonfigurasiElektron Valensi	Jari-Jari Atom(Å)	Energi Ionisasi(kJ/mol)	Titik Didih(⁰C)	Titik Leleh(⁰C)
2He	1s2	0,50	2379	-268,9	-272,2
10Ne	2s2 2p6	0,65	2087	-248,0	-248,6
18Ar	3s2 3p6	0,95	1527	-185,9	-189,4
36Kr	4s2 4p6	1,10	1357	-153,4	-157,2
54Xe	5s2 5p6	1,30	1177	-108,1	-111,8
86Rn	6s2 6p6	1,45	1043	-62	-71

Berdasarkan tabel di atas, ditunjukkan bahwa semakin besar nomor atom gas mulia (semakin ke bawah letaknya dalam tata cara periodik), jari-jari atomnya akan kian besar dan energi ionisasinya semakin kecil.

Gas mulia ditemukan di alam dalam kondisi bebas karena sukar bergabung dengan bagian lain yang disebabkan oleh energi ionisasinya yang besar.

Kereaktifan unsur gas mulia meningkat seiring bertambahnya nomor atom. Oleh alasannya adalah itu, Xenon (Xe) ialah bagian yang paling reaktif alasannya memiliki energi ionisasi yang paling kecil dan Radon (Rn) yang bersifat radioaktif.

Karena kereaktifan Xenon yang terbesar, sudah terdapat beberapa senyawa yang mampu dibuat, antara lain XePtF₆, XeF₂, XeF₄, XeF₆, XeOF₄, dan Na₄XeO₆.

Berdasarkan sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia, banyak manfaat yang mampu digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita pelajari bareng tentang kegunaan bagian gas mulia.

Baca juga Larutan Penyangga.

Kegunaan Unsur Gas Mulia

Berikut ini merupakan faedah dari komponen-unsur gas mulia.

1. Helium (He)

• Untuk pengelasan logam semoga mencegah oksidasi.
• Sebagai pengisi balon udara.
• Sebagai adonan oksigen dalam tabung oksigen untuk pernapasan.

2. Neon (Ne)

• Sebagai gas pengisi pada tabung televisi.
• Sebagai pendingin (cair).
• Sebagai indikator tegangan tinggi.
• Sebagai penangkal petir.
• Sebagai pengisi lampu reklame merah.

3. Argon (Ar)

• Digunakan dalam pengelasan logam.
• Sebagai pengisi bohlam lampu listrik.
• Untuk lampu reklame dengan cahaya merah muda.

4. Kripton (Kr)

• Sebagai lampu blitz.
• Sebagai lampu pada landasan pacu bandara.

5. Xenon (Xe)

• Sebagai lampu reklame dengan cahaya biru.
• Untuk pembuatan tabung elektron.
• Sebagai pemati ras
  a saat proses pembedahan.

6. Radon (Rn)

• Sebagai sumber radiasi untuk pengobatan.

Contoh Soal Unsur Gas Mulia

1. Unsur gas mulia yang diperoleh dengan memancarkan sinar alfa terhadap Radium yaitu …

• Helium
• Xenon
• Kripton
• Argon
• Radon

2. Xenon ialah bagian gas mulia yang paling mudah dibentuk senyawa. Mengapa?

Demikian pembahasan tentang unsur gas mulia. Semoga mampu berguna. Baca juga Sifat Koligatif Larutan.