Fungsi Tulang Telapak Kaki – Hallo pengguna setia wargamasyarakat.org. Setelah membahas berbagai fungsi tulang dengan-cara lengkap satu persatu pada postingan sebelumnya, maka pada peluang kali ini kita akan membicarakan mengenai apa itu fungsi tulang telapak kaki beserta dgn hal-hal yg berkaitan didalamnya.
Untuk itu marilah kita simak pembagian terstruktur mengenai dengan-cara rinci dibawah ini!
Daftar Isi
Pengertian
Telapak kaki merupakan potongan tubuh yg letaknya berada pada cuilan paling dasar. Pada acara keseharian, tugas utamanya merupakan menopang berat tubuh tubuh dengan-cara keseluruhan terutama ketika sedang dlm posisi berdiri.
Mengingat akan tugasnya yg cukup berat ini, maka sangat penting semoga memperhatikan ketentraman telapak kaki, seperti saat melaksanakan aktivitas di luar ruangan maupun aktivitas yg berat seperti olahraga.
Tahukah anda, alas kaki yg baik dipilih bukan karena sekedar stylish maupun corak warna yg sepadan atau sama saja. Lebih daripada itu, ketentraman kepada suatu alas kaki diputuskan dgn kecocokan tipe kaki serta desain sepatu yg akan dipilih.
Baca Juga : Fungsi Tulang Jari Kaki
Struktur Telapak Kaki
Telapak kaki mempunyai lapisan kulit yg paling tebal pada tubuh manusia tersebut. Ia tak mempunyai bulu serta pigmen, tetapi memiliki konsentrasi pori keringat yg cukup tinggi.
Bentuk kaki orang dewasa normalnya merupakan melengkung. Persarafan telapak kaki mempunyai banyak ujung saraf, sehingga sungguh sensitif pada sentuhan serta pada permukaan yg dilangkahi, misal rasa gatal & sebagainya. Fungsi dr telapak kaki itu sendiri adalah selaku pijakan dikala tubuh dlm posisi berdiri ataupun berlangsung supaya menjadi sebanding.
Jenis-Jenis Telapak Kaki
Setelah mengenali klarifikasi diatas, berikut merupakan jenis-jenis telapak kaki yg mesti anda amati :
1. Pronasi Sedang / Netral
Pada jenis ini merupakan tipe bentuk telapak kaki yg normal. Lengkungannya bersifat netral. Pada pronasi ini, telapak kaki bisa menyerap dengan-cara baik guncangan yg timbul disaat melangkah.
Pembagian beban tubuh terletak pada suatu telapak kaki bagian depan serta penggalan tumitnya, namun tumpuan kaki akan jauh lebih banyak pada telapak kaki pecahan depan tersebut.
Oleh karenanya, bagi pemilik telapak kaki tipe pronasi ini direkomendasikan untuk memilih sepatu yg memiliki bantalan agak tebal pada kepingan tumit. Hal ini harus dilakukan agar mampu menjaga keseimbangan pada beban.
Baca Juga : Fungsi Tulang Pergelangan Kaki
Jenis telapak kaki pronasi ini bahwasanya dapat menyesuaikan pada berbagai bentuk sepatu apapun, mampu menggunakan jenis sepatu untuk kaki datar ataupun kaki bengkok. Akan namun, alangkah jauh lebih baik serta lebih tenteram bila menggunakan sepatu dimana ganjal tumitnya lebih tebal.
2. Pronasi Lebih / Bentuk Datar
Jenis kaki datar atau “flat feet” ini merupakan sebuah keadaan dimana telapak kaki bersifat datar serta rata dr ujung kaki hingga tumit, tak adanya lekukan pada dasar kaki.
Disaat berlangsung ataupun melangkah, jenis kaki ini akan melangkah ke arah dlm & letak beban yg berada pada keseluruhan cuilan telapak kaki. Pemiliki tipe kaki jenis ini diusulkan untuk memakai sepatu yg lentur semoga mampu melaksanakan pergerakan dgn lebih stabil, fleksibel serta kondusif.
Didalam penyeleksian sepatu, seleksilah dengan-cara spesifikasi ‘motion control’ ataupun ‘stability’. Lalu, pemakaian orthotic yakni ganjal dasar sepatu dimana dibuat dengan-cara khusus bagi kaki seseorang yg diklaim membenarkan duduk perkara kaki, pula dapat digunakan namun hanya bersifat sementara alasannya adalah pada dikala dilepas maka telapak kaki akan kembali ke bentuk semula.
3. Pronasi Kurang / Bentuk Lengkung
Pronasi kurang biasanya terjadi pada kaki yg lengkung atau bengkok, dikenal dgn nama lain jenis kaki ini sering disebut kaki yg menyerupai abjad O.
Didalam jenis ini, beban kaki berada pada potongan luar telapak kaki tersebut. Pemilik kaki jenis pronasi kurang biasanya akan sering mengalami sakit pada bagian tubuh utamanya, seperti : punggung, bahu, lutut, serta leher sesudah berolahraga.
Disaat kaki melangkah, telapak kaki tak menyerap cukup banyak guncangan. Oleh karenanya, biar beban telapak kaki bisa tersebar dengan-cara merata, maka tipe pronasi kurang memerlukan sepatu yg memiliki bantalan pada serpihan tengah (midsole) serta pada cuilan pinggir (outsole).
Cara Menentukan Pronasi
Pada ketika dlm posisi berdiri maupun melangkah, kaki membentuk rotasi alaminya dimana mampu disebut dgn pronasi.
Pronasi pada telapak kaki manusia terbagi menjadi tiga jenis, dimana telah diterangkan diatas tersebut. Pemilihan jenis sepatu yg kurang bahkan tak tepat dgn bentuk kaki akan memungkinkan terjadinya risiko cedera yg lebih besar.
Baca Juga : Fungsi Tulang Pengumpil
Agar mampu mengenali bagaimana pronasi telapak kaki anda, maka bisa melakukan pengecekannya sendiri dengan-cara gampang di rumah, ialah selaku berikut ini :
- Siapkan air dgn selembar kertas yg agak tebal,
- Basahi kedua telapak kaki, basahi disini boleh direndam maupun disiram. Namun tentukan seluruh cuilan telapak kaki benar-benar berair,
- Angkat kaki dr air serta pribadi injak selembar kertas yg sudah disediakan tebal serta kosong atau polos. Injak kaki cuma sesaat saja sebab injakan yg terlalu usang dapat membuat jiplakan tak terlihat jelas.
- Amatilah hasil jiplakan telapak kaki tersebut. Perhatikan bagaimana bentuk lengkungan kaki yg ada pada kertas & cocokan dgn acuan gambar untuk menentukan apakah kaki ini tergolong pronasi sedang, berlebih maupun kurang.
Penyakit sering terjadi pada telapak kaki ialah plantar faciitis. Plantar faciitis ialah peradangan pada lapisan tebal dimana disebut plantar fasia yg berada disepanjang telapak kaki serta menghubungkan tulang tumit ke telapak kaki cuilan depan sampai ke jari-jari kaki.
Keluhan utama plantar fasciitis merupakan nyeri atau sakit di telapak kaki khususnya pada sekitar tumit. Pernyataan ini meningkat dengan-cara bertahap dr waktu ke waktu, umumnya cuma satu kaki yg terkena, namun dapat pula kedua kakinya.
Beberapa mengalami rasa sakit bagaikan ditusuk-tusuk serta ada pula yg merasakan dimana telapak kaki terasa panas bagaikan terbakar.
Namun gejala yg khas ialah telapak kaki sakit disaat bangkit tidur & akan jauh lebih jelek di saat mengambil langkah pertama dikala kaki menjamah atau menapak ke lantai, maupun sesudah duduk atau berbaring untuk beberapa waktu, bahkan naik tangga dapat sangat sukar & menyakitkan sebab terjadinya kekakuan tumit.
1. Obesitas (kegemukan).
2. Hamil terkhususnya ialah hamil bau tanah.
3. Pelari dgn jarak jauh.
4. Pekerjaan dimana membebani kaki, seperti : pekerja pabrik, guru serta lain-lain yg menghabiskan sebagian besar jam kerja mereka dgn berjalan maupun berdiri.
5. Usia antara 40-60 tahun.
6. Perempuan lebih sering terkena dibanding laki-laki.
7. Seseorang yg kegemaran maupun sering memakai high heels.
Makara, bila adik adik siswa/i khususnya kelas 5 sd (sekolah dasar) yg masih binggung tentang fungsi tulang telapak kaki postingan & lain lain, Maka makalah tulang telapak kaki ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.
Demikianlah pembahasan artikel fungsi tulang telapak kaki, gampang-mudahan berfaedah & menjadi ilmu wawasan gres bagi para pembaca.