Fungsi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini –Kita lihat dahulu Teori Neuroscience & Perkembangan Motorik Halus. Proses perkembangan motorik sangat akrab kaitannya dgn kemajuan pusat motorik di otak.
Keterampilan motorik berkembang sejalan dgn kematangan saraf & otot. Oleh alasannya adalah itu, setiap gerakan yg dilakukan anak, sesederhana apapun bekerjsama ialah hasil teladan interaksi kompleks dr aneka macam kepingan & tata cara dlm badan yg dikelola otak.
Kaprikornus otak lah selaku pecahan dr susunan saraf sentra yg menertibkan & mengontrol semua kegiatan fisik & mental. Dengan kata lain, kegiatan anak terjadi di bawah control otak, dengan-cara simultan (berkesinambungan) otak terus mengolah berita yg diterimanya.
Bersamaan dgn itu, otak bersama jaringan saraf yg membentuk metode saraf pusat yg mencakup lima pusat kendali akan mengendalikan setiap gerakan anak. Semakin matangnya perkem- bangan tata cara saraf otak yg mengontrol otot memungkinkan berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak.
Fungsi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini
Hurlock mencatat beberapa alasan perihal fungsi kemajuan motorik bagi konstelasi pertumbuhan individu, yaitu:
- Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya & memper-oleh perasaan senang. Seperti anak merasa bahagia dgn mempunyai kemampuan memainkan boneka, melempar & menangkap bola atau memainkan alat- alat mainan lainnya.
- Melalui kemampuan motorik, anak dapat beranjak dr keadaan helpessness (tidak berdaya) pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke keadaan yg independence (bebas, tak bergantung). Anak mampu bergerak dr satu tempat ke kawasan yang lain, & dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang pertumbuhan self confidence (rasa yakin diri).
- Melalui keterampilan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dgn lingkungan sekolah (school adjustment). Pada usia pra sekolah (taman kanak-kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak telah dapat dilatih menggambar, melukis, baris berbaris, & antisipasi menulis,.