Fungsi Lambung Dalam Sistem Pencernaan Pada Tubuh Insan

Fungsi lambung – Lambung ialah salah satu organ penyusun sistem pencernaan manusia. Lambung menjadi organ yang penting alasannya adalah mempunyai banyak fungsi bagi manusia. Kali ini akan dibahas perihal apa saja peran dan fungsi lambung dalam sistem pencernaan pada insan.

Lambung yaitu suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung disebut juga sebagai ventrikulus. Bentuk lambung ibarat abjad J dan berdinding tebal, terletak di sebelah kiri atas rongga perut, sempurna di bawah diafragma. Struktur lambung mampu mengembang dan dapat memuat sampai sekitar satu liter kuliner.

Lambung terhubung dengan dua kanal di kedua ujungnya. Bagian ujung atas lambung tersambung dengan esofagus atau kerongkongan, yang dipisahkan oleh katup gastroesofageal. Sedangkan bab ujung bawah lambung terhubung dengan usus halus, yang dipisahkan oleh bab usus dua belas jari  atau duodenum.

Bagian-bab lambung dibedakan menjadi tiga kawasan utama yakni kardia, fundus dan pilorus. Kardia ialah pintu masuk kuliner yang berasal dari kerongkongan yang letaknya di lambung bab atas. Fundus ialah daerah lambung bab tengah yang berupa bundar dimana masakan yang tidak dicerna disimpan selama kurang lebih satu jam.

Sementara pilorus merupakan daerah lambung yang berada di bab bawah yang berhubungan pribadi dengan usus dua belas jari. Pada bab pilorus inilah proses pencernaan secara kimia terjadi. Ketiga bagian lambung ini membentuk lambung secara keseluruhan.

Ada banyak fungsi dan faedah lambung pada manusia. Tentu fungsi utama lambung selaku salah satu organ-organ penyusun tata cara pencernaan adalah untuk mencerna masakan itu sendiri. Meski begitu juga ada fungsi-fungsi lambung lainnya bagi manusia.

(baca juga fungsi jantung)

Fungsi Lambung

Apa saja fungsi lambung pada manusia? Berikut akan dijelaskan fungsi lambung dalam sistem pencernaan dan fungsi lain bagi tubuh insan beserta penjelasannya.

1. Tempat Menyimpan Makanan

Lambung berfungsi sebagai kawasan penyimpanan kuliner sebelum kemudian dicerna pada organ pencernaan selanjutnya, adalah usus halus dan usus besar. Bentuk lambung sungguh fleksibel sehingga mampu menyimpan kuliner dengan volume sampai 4 liter.

Lama proses makanan yang disimpan di dalam lambung untuk kemudian diteruskan ke organ pencernaan berikutnya pun bermacam-macam, tergantung jenis makanan dan faktor lain seperti keadaan biologis tiap orang. Namun lazimnya masakan disimpan di lambung dalam waktu sekitar 2 hingga 3 jam.

Makanan yang banyak mengandung karbohidrat akan lebih singkat berada di dalam lambung. Sedangkan masakan yang memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi akan tinggal lebih lama di lambung. Setelah dicerna makanan akan dilanjutkan ke usus halus.

2. Untuk Mencerna Makanan

Fungsi lambung selanjutnya yakni untuk mencerna kuliner. Di dalam lambung terjadi proses pencernaan makanan dimana masakan dicerna dan dihancurkan menjadi partikel kecil. Fungsi pencernaan lambung menjadi salah satu fungsi utama lambung selaku salah satu organ-organ penyusun metode pencernaan manusia.

Proses pencernaan pada manusia di lambung dibagi menjadi dua ialah pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi dengan dukungan otot-otot dinding lambung yang turut merusak kuliner. Sementara pencernaan secara kimiawi pada lambung dikerjakan dengan tunjangan enzim.

Terdapat dua jenis enzim yang diproduksi oleh lambung yakni enzim pepsin dan enzim renin. Enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Sementara enzim renin berfungsi untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein.

3. Membunuh Mikroorganisme Berbahaya

Fungsi lambung berikutnya ialah membunuh mikroorganisme berbahaya. Lambung memproduksi asam klorida (HCI) yang mempunyai banyak fungsi penting, salah satunya yakni untuk membunuh mikroorganisme patogen yang masuk secara tidak sengaja bareng masakan.

Keberadaan mikroorganisme dalam lambung memang harus dibasmi agar tidak mengakibatkan penyakit. Asam klorida ini dihasilkan oleh sel-sel parietal yang proses pembentukannya diawali oleh reaksi pembentukan asam karbonat dari karbondioksida dan air dengan enzim karbonat anhidrase.

4. Mengontrol Hormon

Fungsi lambung yang lain adalah untuk mengendalikan hormon. Lambung menertibkan hormon gastrin dan ghrelin. Hormon gastrin yang dibuat sel G pada dinding lambung. Fungsi hormon gastrin adalah untuk merangsang sekresi getah lambung yang terjadi terus-menerus.

Sedangkan fungsi hormon ghrelin adalah untuk merangsang nafsu makan. Saat tubuh lapar, hormon ghrelin berperan memberi sinyal tanda badan sedang kekurangan energi. Lambung mempunyai peran penting untuk menertibkan kedua hormon tersebut.

5. Membantu Penyerapan Vitamin B12

Lambung juga berfungsi untuk menyerap nutrisi pada masakan. Makanan yang masuk ke dalam sistem pencernaan akan diserap nutrisinya dan dipakai untuk keperluan badan. Lambung mempunyai fungsi utama untuk menyerap kandungan vitamin B12 atau kobalamin pada masakan.

Vitamin B12 merupakan kandungan vitamin yang kaya manfaat bagi manusia. Beberapa manfaat vitamin B12 bagi manusia di antaranya yaitu membantu pembentukan sel darah merah, membantu proses pembentukan DNA, hingga memelihara metode saraf.

6. Meredam Bahaya Asam Lambung

Fungsi lambung selanjutnya yaitu meredam bahaya asam lambung. Lambung memproduksi asam lambung yang memiliki banyak fungsi untuk metode pencernaan, namun di sisi lain asam lambung juga bisa berbahaya bagi kesehatan lambung itu sendiri.

Di dalam lapisan mukosa lambung, terdapat sel yang disebut dengan sel goblet. Sel ini akan mensekresikan lendir bikarbonat yang bersifat basa ke lapisan terluar dari lambung biar tidak rusak akibat kegiatan asam lambung dan enzim pepsin.

Nah itulah 6 fungsi lambung bagi manusia dalam sistem pencernaan beserta penjelasannya lengkap. Lambung menjadi salah satu organ penyusun sistem pencernaan pada insan dan memiliki banyak fungsi bagi tubuh manusia secara keseluruhan. Semoga mampu menjadi suplemen acuan.