Fungsi Invers

Pernahkah ananda mendengar kata kebalikan? Sebagai contoh, senang kebalikannya duka, tinggi kebalikannya pendek & yg lainnya.

Ternyata, dlm matematika pula dikenal perumpamaan kebalikan lho. Kebalikan pada matematika ini terdapat pada fungsi, khusunya pada fungsi invers.

Lantas, apakah yg disebut sebagai fungsi invers? Simak pembahasannya berikut ini.

Fungsi Invers

Fungsi invers atau yg pula diketahui selaku fungsi kebalikan yaitu suatu fungsi yg berkebalikan dr fungsi asalnya.

Sebuah fungsi f memiliki fungsi invers (kebalikan) f-1 jikalau f yaitu fungsi satu-satu & fungsi pada (bijektif). Hubungan tersebut bisa dinyatakan mirip berikut:

(f-1)-1 = f

Simplenya, fungsi bijektif berjalan pada dikala jumlah anggota domain sama dgn jumlah anggota kodomain.

Tidak terdapat dua atau lebih domain berbeda dipetakan ke kodomain yg sama. Serta pada setiap kodomain mempunyai pasangan di domain. Perhatikan gambar yg ada di bawah ini:

invers komposisi

Berdasarkan gambar dr pemetaan di atas, pemetaan pertama pertanda fungsi bijektif.

Pemetaan kedua bukan merupakan fungsi bijektif alasannya adalah pemetaan tersebut cuma berjalan fungsi pada.

Domain d & e dipetakan ke anggota kodomain yg sama. Pemetaan ketiga bukan fungsi bijektif alasannya pemetaan tersebut hanya berjalan pada fungsi satu-satu. Kodomain 9 tak memiliki pasangan pada anggota domain.

Sebagai acuan, f fungsi yg memetakan x ke y, sehingga mampu kita tulisakan menjadi y = f(x), maka f-1 merupakan fungsi yg memetakan y ke x, ditulis x = f-1(y).

Misalnya f : A →B fungsi bijektif. Invers fungsi f merupakan fungsi yg mengawankan pada masing-masing elemen B dgn sempurna satu elemen pada A.

Invers fungsi f pula dinyatakan dgn f-1 seperti di bawah ini:

materi invers

Terdapat 3 tahapan untuk memilih fungsi invers, antara lain:

  1. Ubahlah bentuk y = f(x) menjadi bentuk x = f(y).
  2. Tuliskan x selaku f-1(y) sehingga f-1(y) = f(y).
  3. Ubahlah variabel y dgn x sehingga akan ditemukan rumus fungsi invers f-1(x).

Dalam fungsi invers ada rumus khusus seperti berikut ini:

invers pecahan

Fungsi & Komposisi

Aljabar Fungsi

1. Penjumlahan dan g

(g) (x) = f(x) + g(x).

Contoh Soal:

Diketahui f(x) = + 2 dan g(x) = x2 – 4. Tentukan (g)(x).

Jawab:

(g)(x) = f(x) + gx)

(g)(x)= + 2 + x2 – 4

(g)(x)= x2 + – 2

2. Pengurangan dan g

(– g)(x) = f(x) – g(x).

Contoh soal

Diketahui f(x) = x2 – 3dan g(x) = 2+ 1. Tentukan (– g)(x).

Jawab:

(– g)(x) = f(x) – g(x)

(– g)(x)= x2 – 3– (2+ 1)

(– g)(x)= x2 – 3– 2– 1

(– g)(x)= x2 – 5– 1

3. Perkalian dan g

(g)(x) = f(x) . g(x).

Contoh soal

Diketahui f(x) = – 5 dan g(x) = x2 + x. Tentukan (f × g)(x).

Jawab:

(f × g)(x) = f(x) . g(x)

(f × g)(x)= (– 5)(x2 + x)

(f × g)(x)= x3 + x2 – 5x2 – 5x

(f × g)(x)= x3 – 4x2 – 5x

4. Pembagian dan g

Pembagian f dan g

Contoh soal

Diketahui f(x) = x2 – 4 dan g(x) = + 2. Tentukan

pembagian fungsi invers

Jawab:

jawaban Pembagian f dan g

Fungsi Komposisi

Fungsi komposisi mampu kita tuliskan seperti berikut ini:

(◦ g)(x) = ((x))→ komposisi g (fungsi f bundaran g atau fungsi komposisi dgn g dikerjakan apalagi dulu dibandingkan dengan f)

gambar 7

(◦ f)(x)= g (f (x))→ komposisi f (fungsi g bundaran f atau fungsi komposisi dgn f dikerjakan apalagi dahulu daripada g)

sifat invers

Sifat Fungsi Komposisi

  1. Tidak berlaku sifat komutatif, (f ◦ g)(x) ≠ (g ◦ f)(x).
  2. Berlaku sifat asosiatif, (f ◦(g ◦ h))(x) = ((f ◦ g)◦ h)(x).
  3. Adanya unsur identitas (l)(x), (f ◦ l)(x) = (l ◦ f)(x) = f(x).

Contoh soal:

Diketahui f(x) = 2– 1, g(x) = x2 + 2. Maka tentukan:

  1. ( f)(x).
  2. ( g)(x).
  3. Apakah berlaku sifat komutatif:   g?

Jawab:

  1. ( f)(x) = g(f(x)) = g(2– 1) = (2– 1)2 + 2 = 4x2 – 4+ 1 + 2 = 4x2 – 4+ 3
  2. ( g)(x) = f(g(x)) = f(x2 + 2) = 2(x2 + 2) – 1 = 4x2 + 4 – 1 = 4x2 + 3
  3. Tidak berlaku sifat komutatif alasannya  ¹  g.

Fungsi Invers

1. f-1 (x) yaitu invers dr fungsi f(x)

invers kuadrat

2. Menentukan fungsi invers : mengubah f (x)= y = …” menjadi “ f -1 (y)= x = …”

3. hubungan sifat fungsi invers dgn fungsi komposisi:

  1. ( f-1)(x)= (f -1  f)(x)= l (x)
  2. ( g)-1 (x)= (g-1  f-1)(x)
  3. (◦ g)(x)= h (x)→ (x)= (◦ g -1)(x)

Contoh Soal & Pembahasan

Agar kalian mampu mengerti lebih terang mengenai fungsi invers, coba kita kerjakan pola soal berikut ini.

1. Tentukan rumus fungsi invers dr fungsi f(x) = 2x + 6.

Jawab:

jawaban nomor 1

2. Tentukan rumus fungsi invers dr fungsi gambar di bawah ini:

rumus invers

jawaban nomor 2

3. (SIMAK UI 2013 DASAR)

Diketahui -1 (4x-5) = 3x-1 & (f -1 ◦ f)(5)= p+2p – 10 maka rata-rata dr nilai p ialah…

  1. -4
  2. -2
  3. -1
  4. 1
  5. 4

Jawab:

(x) = y ↔ f -1 (y) = x

f (5) = y

f 1 (4x-5) = 3x-1

sehingga 3x-1 = 5

x = 2 & y = 4x-5 = 3

x = 2

Menentukan nilai p

(f– -1 ◦ f)(5) = p+ 2p-10

-1 (f(5)) = p2 + 2p – 10

f1(3) = p2 + 2p – 10

3(2)-1 = p2 + 2p – 10

p2 + 2p – 1 = 0

(p + 5)(p – 3) = 0

p = -5 & p = 3

Sehingga, rata-rata nilai p yaitu SIMAK UI 2013 DASAR

Jawabannya yakni C

4.  (UN 2004)

Sebuah pemetaan f:R→R dgn (g ◦ f)(x) = 2x2 + 4 x + 5 & g(x) = 2x + 3. Maka f(x)=…

  1. x+ 2x + 1
  2. x+ 2x + 2
  3. 2x2 + x + 2
  4. 2x2 + 4x + 2
  5. 2x2 + 4x + 1

Jawab:

Menentukan f(x)

(g ◦ f)(x) = 2x2 + 4x + 5

g(f(x)) = 2x2 + 4x + 5

2(f(x)) + 3 = 2x2 + 4x + 5

f(x) = x2 + 2x + 1

Jawabannya: A

5. (SNMPTN 2010 Dasar)

Jika g(x – 2) = 2x – 3 & (f ◦ g)(x – 2) = 4x2 – 8x + 3, maka f(-3) =…

  1. -3
  2. 0
  3. 3
  4. 12
  5. 15

Jawab:

g(x – 2) = 2x – 3

(f ◦ g)(x – 2) = 4x2 – 8x + 3

f(g(x – 2)) = 4x2 – 8x + 3

f(2x – 3) = 4x2 – 8x + 3

Menentukan f(-3)

Jika -3 = 2x – 3 maka x = 0

Sehingga:

f(-3) = 4(0)2 – 8(0) + 3 = 3

Jawabannya: A

6. (SIMAK UI 2012 DASAR)

Misalkan f : R→ R & g : R→R, f(x) = x + 2 & (g ◦ f)(x) = 2x+ 4x – 6, Misalkan pula x1dan x2 adalah akar-akar dr g(x) = 0 maka x+ 2x=…

  1. 0
  2. 1
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Jawab:

Menentukan g(x).

(g ◦ f)(x) = 2x2 + 4x – 6

g(f(x)) = 2x+ 4x – 6

g(x+2) = 2x2 + 4x -6

g(x) = 2(x – 2)+ 4(x – 2) – 6 = 2x2 – 8x + 8 + 4x – 8 – 6 = 2x2 – 4x – 6

Menentukan x1 + 2x2

g(x) = 0

2x2 – 4x – 6 = 0

x2 – 2x – 3 = 0

(x-3)(x+1) = 0

x1=3 →x= -1, jadi 3

x1 = 2x2 = 3+2 (-1) = 1

atau

x1 = -1 → x2 = 3, jadi

x+ 2x2 = (-1) + 2(3) = 5

Jawabannya: E

Baca juga: Fungsi Rasional

Demikianlah ulasan singkat terkait Fungsi Invers yg dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas mengenai Fungsi Rasional dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

  Suku kedua deret geometri dengan rasio positif adalah 10 dan suku ke-6 adalah 160.