Tanda Gambar Partai-Partai Peserta Pemilu 1955, Jakarta, September 1955 Foto Howard Sochurek |
Sejarah Pemilu di Indonesia dimulai pertama kalinya pada tahun 1955. Indonesia pada tahun 1955 sudah berhasil menyelenggarakan pemilu dengan kondusif, tanpa kendala, jujur dan adil serta sungguh demokratis. Kesadaran untuk bersaing secara sehat juga sungguh tinggi. Misalnya, meskipun yang menjadi kandidat anggota DPR ialah Perdana Menteri dan Menteri yang sedang memerintah, tetapi mereka tidak memakai akomodasi negara dan otoritasnya kepada pejabat bawahan untuk menggiring pemilih yang menguntungkan partainya.
Oleh karena itu sosok pejabat negara tidak dianggap selaku pesaing yang menakutkan dan akan mengungguli pemilu dengan segala cara. Karena pemilu kali ini dilakukan untuk dua kebutuhan, yakni memilih anggota DPR dan menentukan anggota Dewan Konstituante, maka jadinya pun dipaparkan seluruhnya.
Pemilu Indonesia tahun 1955 bahkan menerima kebanggaan dari banyak sekali pihak, tergolong dari negara-negara aneh. Pemilu ini disertai oleh lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan kandidat perorangan.
Pemilu Indonesia 1955 bertujuan untuk menentukan anggota-anggota DPR dan Konstituante. Jumlah dingklik DPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan dingklik Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat bangku dewan perwakilan rakyat) ditambah 14 wakil kalangan minoritas yang diangkat pemerintah. Pemilu ini disediakan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan bunyi, kepala pemerintahan lalu dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.
Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia adalah ajang pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Tahun 2014 ini bangsa Indonesia sedang disibukkan dengan perhelatan Pemilu yang diselenggarakan dua kali untuk memilih calon Legislatif (9 April 2014) dan kandidat Presiden serta Wakil Presiden (9 Juli 2014). Sebentar lagi bangsa Indonesia akan mengadakan salah satu event penting, yaitu Pemilu Calon Presiden pada bulan Juli 2014 yang akan tiba. Semoga Penyelenggaraan Pemilu di tahun 2014 ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, jujur dan demokratis.
Kampanye Partai Sosialis Indonesia (PSI) di Bali, Pemilu Indonesia 1955 Foto Howard Sochurek |
Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D. N. Aidit Berpidato pada Masa Kampanye Pemilu 1955, September 1955. Foto Howard Sochurek |
Kampanye Partai Komunis Indonesia, Pemilu Indonesia 1955 |
Kampanye Partai Masjumi, Pemilu Indonesia 1955 |