Flora Monokotil : Ciri-Ciri, Pola Flora Monokotil

Sesi pembelajaran bahan biologi kali ini ialah wacana tumbuhan monokotil. Dalam materi ini kita akan mengenali ciri-ciri tanaman monokotil serta acuan-acuan flora monokotil dan juga nama-nama tanaman monokotil dalam bahasa latin.

Pada bimbingan biologi sebelumnya, kita sudah mempelajari ihwal flora dikotil dengan judul : Ciri-Ciri dan Contoh Tumbuhan Dikotil.

Monokotil adalah flora yang bijinya berkeping satu. Kata monokotil itu sendiri berasal dari suku kata “mono” yang artinya satu dan kata “kotiledon” yang artinya keping atau biji. Makara, dari makna kata saja dapat diartikan bahwa monokotil ialah flora berbiji satu.

Pernahkah anda memperhatikan tanaman jagung ?. Ketika sedang berkecambah, biji tanaman jagung tidak akan membelah seperti halnya tanaman dikotil. Makara jagung itu yakni salah satu teladan tanaman monokotil.

Ciri – Ciri Tumbuhan Monokotil

Selain mempunyai biji tunggal, pastinya ada ciri-ciri atau karakteristik lainnya dari suatu tanaman monokotil. Berikut ini yaitu ciri-ciri dari tumbuhan monokotil:

• Tumbuhan monokotil mempunyai biji satu (berkeping tunggal)
• Memiliki akar serabut
• Memiliki tudung akar (kaliptra)
• Memiliki daun tunggal
• Batang tidak berkambium
• Memiliki batang yang beruas-ruas dan tumbuh tidak terlalu besar
• Memiliki tulang daun yang melengkung, sejajar, dan membentuk pita
• Memiliki kelopak bunga kelipatan 3, seperti 6,9, dan seterusnya.
• Memiliki koleoptil. Koleoptil merupakan ujung daun bagian atas bentuk berbentukselaput yang ada pada tanaman monokotil untuk melindungi daun hingga bakal batang.

Contoh Tumbuhan Monokotil Beserta Nama Latinnya

Terdapat lima (5) suku berkembang-flora yang masuk dalam klasifikasi flora monokotil, antara lain : anggrek-angrekan (Orchidaceae) rumput-rumputan (Graminae),  pinang-pinangan (Palmae), pisang-pisangan (Musaceae), dan jahe-jahean (Zingiberaceae).

Berikut ini yakni pola flora monokotil beserta nama latinnya :