 |
| Fiqih Haji & Umrah |
Panduan Manasik Haji & Umrah
Buku ini punya nilai plus lagi mengenang sumber-sumber primer tersebut dikonfirmasi pula dgn karya-karya sejarawan terbaru semisal: al-Tarikh al-Qawim Li Makkah wa Baytillah alKarim, karya Sheikh Muhammad Thahir al-Kurdi, Tarikh Makkah al-Mukarramah Qodiman wa Hadisan karya Dr. Muhammad Ilyas Abd Ghani, & lain-lain.
Secara keseluruhan buku ini menginformasikan praktik manasik menurut prilaku yg ditunjukkan oleh Rasulullah saw. melalui info Alquran, Hadis & Sirah Nabawiyah dgn pendekatan sejarah. Pada umumnya buku-buku manasik yg menggunakan pendekatan fikih cuma menurut sumber kitab-kitab fikih klasik. yg kebanyakan tanpa dibarengi teks dr Quran & Hadis selaku sumber otoritatif. Pola praktik manasik mirip ini memang terkenal diseluruh dunia tergolong yg dilakukan oleh warga nahdiyin. Sementara, sebagian kaum Muslim mempraktikkan manasik haji dgn cara merujuk eksklusif pada Alquran & Hadis dgn “mengabaikan” tata cara usul fikih & fikih.
Buku ini menggagas praktik manasik jalan tengah dgn menggabungkan antara acuan pendekatan Alquran-Hadis & pendekatan fikih tanpa harus menuduh kanan-kiri selaku salah, bidah terlebih sesat. Suatu ide yg sangat cocok dgn kepribadian & cara berpikir warga Nahdlatul Ulama, & saya kira akan mudah diterima oleh kaum Muslim yg punya kecenderungan Muhammadiyah & mereka yg mengaku sebagai pelanjut kaum salafi.
