Mata Biru Seperti Lautan Atlantik: Pesona Langka yang Menawan
Mengungkapkan “mata biru seperti Lautan Atlantik” adalah metafora yang indah untuk menggambarkan warna dan kedalaman mata seseorang. Lautan Atlantik terkenal dengan birunya yang jernih, terutama di daerah perairan dangkal. Biru ini bisa berubah tergantung pada pantulan cahaya matahari dan langit.
Penulis atau penyair menggunakan persamaan ini dengan membandingkan warna biru pada iris mata dengan warna biru Lautan Atlantik. Iris adalah bagian berwarna pada mata yang mengontrol jumlah cahaya yang masuk.
Gen yang menentukan warna mata diturunkan dari orang tua. Mata biru disebabkan oleh melanin yang rendah di stroma iris. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata.
Mata biru lebih sering ditemukan di Eropa Utara dan Tengah. Di Indonesia, karena faktor genetik dan percampuran bangsa, keberadaan mata biru sangat langka.
Mengungkapkan “mata biru seperti Lautan Atlantik” adalah cara yang indah dan puitis untuk menggambarkan warna dan kedalaman mata seseorang. Metafora ini membantu pembaca untuk membayangkan warna biru yang jernih dan menawan, layaknya birunya Lautan Atlantik.