Esofagus Adalah – Setelah sebelumnya wargamasyarakat.org telah pertanda materi tentang Organ Sisitem Saraf Maka dipertemuan kali ini akan wargamasyarakat.org telah menandakan materi wacana asofagus lengkap beserta pengertian, penyakit, letak, kelainan & gambarnya. Nah untuk lebih jelasnya langsung aja simak ulasan dibawah ini.
Daftar Isi
Asofagus Adalah?
Apa yg dimaksud dgn pengertian Esofagus? istilah kata ini (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso – “menenteng“, & έφαγον, phagus – “memakan“) atau kerongkongan yaitu tabung (tube) berotot pada vertebrata dan merupakan kawasan masuknya makanan yg diterima oleh verbal & diterima oleh lambung.
Kemudian untuk masakan yg masuknya dgn mediator esafagus & biasanya kelancaran ini disebut dgn proses peristaltik.
Pertemuan Esofagus dgn faring – yg merupakan suatu penghubung esofagus dgn rongga verbal – pada ruas ke-6 tulang belakang.
Dengan menurut histologi, pada esofagus terdiri atas tiga belahan: Yang pertama yakni belahan superior (sebagian besar yaitu otot rangka), lalu yg kedua bagian tengah (campuran otot rangka & otot polos), & yg ketiga yakni kepingan inferior (terutama terdiri dr otot polos).
Struktur Esofagus
Esofagus mempunyai struktur yg sama dgn organ pencernaan lainnya seperti usus & lambung. Struktur esofagus disusun oleh 4 dinding berikut (Dari luar ke dalam) :
Lapisan Serosa
Merupakan lapisan terluar yg terdiri atas pembuluh darah, limfe & saraf. Lapisan serosa pada esofagus berupa jaringan ikat.
Lapisan Otot
Apa itu Lapisan otot pada esofagus yakni merupakan suatu lapisan yg peranannya tanpa mampu disadari.
Pada umunya otot ini terdiri atas dua serabut yakni serabut longitudinal da sirkuler.
Kemudian apabila digabungkan antar kedua otot tersebut, maka akan mampu memperoleh suatu gerak yg disebut dgn peristaltik usus.
Adapaun kegunaan dr peristaltik tersebut yakni untuk dapat meleburkan jenis masakan yg masuk & mengirimnya organ pecernaan selanjutnya.
Lapisan Submukosa
Yakni mempunyai bentuk mirip lapisan jaringan ikat longgar yg berisi pembuluh darah, limfe, saraf & kelenjar lendir.
Pembuluh darah di lapisan submukosa esofagus memegang peranan penting dlm mengedarkan masakan yg diserap.
Lapisan Mukosa
Dalam penyusunan Lapisan mukosa yakni terdiri atas sel epitel berlapis gepeng bertingkat dan jaringan ikat tipis.
Pada Lapisan ini memiliki suatu sel goblet yg dapat menghasilkan lendir.
Jika dlm keadaan normal, maka esofagus tak akan mampu bertahan kepada asam lambung yg bersifat asam sehingga akan terasa seperti nyeri/mirip terbakar ketika terjadi kelainan naiknya asam lambung ke mukosa esofagus.
Penyakit Kanker Esofagus
Apa yg dimaksud dgn Kanker esofagus? yakni merupakan suatu Perkembangan sebuah sel dgn dengan-cara aneh yg terjadi pada area esofagus, yakni alat yg menghubungkan kerongkongan dgn lambung.
Terdapat 2 jenis pada kanker esophagus, yakni kanker sel skuamosa & adenokarsinoma.
Mengenai kanker sel skuamosa (squamous cell carcinoma) yg artinya yakni merupakan suatu kanker yg terjadi pada sel yg membentuk cuilan permukaan esofagus.
Dan definisi dr adenokarsinoma (adenocarcinoma) sendiri yakni merupakan suatu pertumbuhan sel abonomal yg terjadi pada sel yg menghasilkan mucus.
Adapun kegunaan atau peranan dlm mukus ini sendiri yakni selaku pelumas masakan yg melalui esofagus.
Penyebab Kanker Esofagus
Hingga dikala ini penyebab kanker belum dapat dipastikan. Pada umumnya , sahabat dapa lebih berisiko terkena penyakit kanker apabila teladan hidup sahabat kurang menjaga sehat – misalnya terjadi abositas, apabila tak mengkonsumsi buah & sayur-sayuran, Perokok, & dgn aktivitas yg tak baik lainnya.
Dari paparan aspek-aspek atas tersebut mengakibatkan rusaknya DNA yg terdapat pada sel esofagus serta menyebabkan adanya irtasi dengan-cara berulang, dgn demikian menyebakan adanya suatu pergantian atas sel kanker.
Dibawah ini terdapat beberapa risiko yg dapat memicu diantaranya merupakan :
- Sering Mengonsumsi alkohol
- Merokok
- GERD (sejenis gangguan pencernaan)
- Adanya bengkak HPV
- Terkena pancaran suatu gas kimia di tempat kerja
- Dengan beragam kondisi yg langka –misalnya penyakit akalasia, sindrom Paterson,Brown-Kelly & penyakit tylosis
Diagnosis Kanker Esofagus
Agar dapat memutuskan hasil diagnosis dari kanker esofagus, maka dokter akan menggali keterangan dr pasien guan mengetahui tanda-tanda & adanya faktor risiko pada seseorang.
Kemudian dapat melaksanakan investigasi lanjutan misalny:
- endoskopi
- pencitraan dgn pemeriksaan barium telan, CT-Scan, MRI, PET Scan
- pengambilan sampel biopsi
Gejala Kanker Esofagus
Kanker esofagus bisa memunculkan beberapa gejala, seperti:
- Disfagia atau kesulitan menelan: lazimnya diawali pada kuliner padat, tetapi dapat berlanjut menjadi sulit menelan cairan.
- Kurangnya cita-cita untuk makan & berat tubuh hal ini disebabkan sukar menerima kuliner atau disebab penyakit kanker tersebut.
- Nyeri dada atau sensasi panas pada dada (berkaitan dgn GERD).
- Batuk kronis.
- Suara serak.
- Apabila terjadi pendarahan didalam esafagus maka akan mampu menimbulkan akan mengeluarkan muntah dgn bewarna kehitaman.
- Setelah memakan kuliner maka akan muntah.
Sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter bila mengalami tanda-tanda berikut:
- kesulitan menelan
- sensasi panas pada dada, selama 3 minggu atau lebih
- gejala yang lain yg tak hilang/ membaik
Pengobatan Kanker Esofagus
Tipe & stadium kanker esofagus yaitu berperan kepada pilihan pengobatan. Peningkatan atau Stadium kanker esofagus mampu dilihat dr pertumbuhan yg terjadi atas dinding esofagus, dlm penyebaran kanker kepada sekitar, atau mampu dlm kelenjar getah bening.
Pilihan pengobatan yg mampu dilakukan ialah:
- Pengobatan Lokal:
- pembedahan: esofagektomi (pembuangan belahan dr esofagus)
- terapi radiasi, penggunaan sinar untuk membunuh sel kanker
- terapi endoskopi, seperti endoscopic mucosal resection, photodynamic therapy, radiofrequency ablation, stent esofagus, & berbagai jenis lain.
- Pengobatan Sistemik
- kemoterapi, penggunaan obat untuk membunuh sel kanker
- targeted therapy, dgn trastuzumab atau ramucirumab
- immunotherapy, penggunaan sel imun untuk membunuh sel kanker
yakni merupakan suatu Perkembangan sebuah sel dgn dengan-cara gila yg terjadi pada area esofagus, yakni alat yg menghubungkan kerongkongan dgn lambung.
Disfagia atau kesulitan menelan: lazimnya diawali pada makanan padat, namun dapat berlanjut menjadi sulit menelan cairan.
proses peristaltik
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenia asofagus, gampang-mudahan postingan ini mampu bermanfaat bagi sahabat semua.
Artikel Lainnya :