Erdogan Kecam Serial King Suleiman

Film King Suleiman yg mengisahkan kehidupan pribadi, istana & harem Sultan Sulaiman Al Qanuni menerima penolakan keras di negeri asalnya, Turki. Pemimpin Turki Recep Thayyip Erdogan termasuk tokoh terdepan yg mengecam serial TV tersebut. Sebab, film yg dibentuk oleh Yağmur & Durul Taylan itu bertolak belakang dr fakta sejarah.

Di Turki, Film Muhteşem Yüzyıl (model Indonesia: King Suleiman) mulai ditayangkan di TV pada November 2012 kemudian. Segera setelah film itu mengudara, Erdogan yg saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Turki melayangkan kecaman.

“Kami telah memperingatkan pihak berwenang wacana film (yang sarat kebohongan) ini & kami menanti keputusan pengadilan. Mereka yg mempermainkan nilai-nilai (sejarah) ini harus diberikan pelajaran di mata hukum,” kata Erdogan dlm pernyataannya, 25 Nopember 2012.

Faruk Bildirici, seorang profesional di bidang pariwisata di provinsi Anatolia Tengah pula mengajukan kasus tersebut ke kantor kejaksaan setempat. Ia berargumentasi serial TV tersebut sudah “mencederai nilai-nilai sejarah.”

Bildirici menyatakan serial itu telah mencemooh sejarah Turki & menyesatkan publik dgn dongeng fiktif wacana Sultan Sulaiman Al Qanuni. Karenanya ia menuntut pengusutan atas dua orang direkturnya, Yağmur & Durul Taylan.

Osman Selaheddin Osmanoglu, salah seorang keturunan terakhir Daulah Utsmaniyah, menanggapi lebih kalem serial film tersebut. Menurutnya, Film Muhteşem Yüzyıl memang tak sesuai sejarah. Tetapi dia tak terlalu mempermasalahkan karena film tersebut memang film fiktif. [Ibnu K/wargamasyarakat]

  Sebut “Islam Agama Setan” dalam Khotbah, Pastor Ini Dituntut di Pengadilan