Enzim – Setelah sebelumnya ContohSoal.com telah menerangkan materi ihwal Asam Karboksilat Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.com paparkan bahan ihwal enzim beserta pengertian, cara kerja, potongan, struktur & sifat-sifatnya. Nah untuk lebih jelasnya mari simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Enzim
Apa yg dimaksud dgn Enziim? ialah merupakan suatu biomolekul yg berupa protein & bundar. Enziim tersusun dr satu bahkan lebih rantai polipeptida.
Adapun peran dr Enziim tersebut yaitu nantinya akan mampu merubah senyawa & mempercepat proses reaksi dgn mengganti molekul awal yg dicirikan & diikat dgn spesifik oleh enziim (substrat) menjadi molekul lain atau produk.
Struktur Enzim
Enzim mempunyai sisi aktif, yakni cuilan atau daerah pada enziim yg berfungsi sebagai tempat menempelnya substrat. Kerja enziim sangat spesifik sebab sisi aktif dr enziim sangat pilih-pilih kepada bentuk kimia dr substrat yg akan dikatalisis.
Kemudian terdapat suatu Ikatan yg mana terbentuk antara enziim dgn substrat & mempunyai sifat yg sungguh lemah sehingga reaksi mampu berlangsung bolak-balik. Perhatikan Gambar.
Substrat melekat pada segi aktif enzim & menciptakan produk gres
Tubuh enziim terdiri atas beberapa bagian. Bagian utama enzim berupa protein yg disebut apoenzim. Bagian lainnya merupakan kepingan yg tersusun atas materi anorganik, mirip senyawa logam yg disebut gugus prostetik.
Terdapat beberapa enziim yg masih memerlukan molekul yg membantu kerja enziim menguatkan ikatan dgn substrat, yaitu kofaktor. Kemudian banyaknya molekul logam anorganik yg memiliki fungsi selaku kofaktor, mirip ion logam Fe2+, Cu2+, & Mg2+.
Beberapa komponen kimia enziim yg tersusun atas molekul organik nonprotein disebut koenzim. Koenzim menjinjing atom fungsional tatkala enziim bereaksi.
Contoh koenzim yg berada pada pecahan gugus prostetik enziim ialah koenzim A, yg menenteng sumber karbon tatkala memecah piruvat & asam lemak. Ikatan antara apoenzim & kofaktor disebut holoenzim.
Cara Kerja Enzim
Ada sebuah teori yg telah pertanda cara enzim bekeja, yakni teori lock and key & induced fit. Yang mana padaTeori lock and key menganalogikan prosedur kerja enziim seperti kunci dgn anak kunci. Substrat masuk ke dlm segi aktif enziim.
Kaprikornus, segi aktif enziim seperti kunci & substrat ialah anak kunci. Dan pernyataan yg dikemukakan dr teori induced fit merupakan bahwa setiap molekul substrat mempunyai permukaan yg hampir pas dgn permukaan sisi aktif enziim.
Apabila pada substrat masuk ke dlm segi aktif enzim, maka akan terbentuk kompleks enziim substrat yg pas (Keeton and Gould, 1986: 79). Perhatikan gambar berikut.
Bagian-Bagian Enzim
Enziim terdiri dr dua bagian. Yang mana apabila darikeduanya enzim etrsebut dipisahkan maka akan menjadikannya tak aktif. Namun pada keduanya dapat digabungkan menjadi satu, yg dikenal dgn ungkapan holoenzim. potongan Kedua enziim ini merupakan . Berikut penjelasannya.
Apoenzim
Apoenzim ialah kepingan protein dr suatu enziim, sifatnya tak tahan kepada panas, serta mempunyai fungsi dlm memilih kekhususan dr enziim.
Koenzim
Pada jenis ini kerap diketahui dgn sebutan gugus prostetik apabila ia terikat sungguh erat dgn apoenzim. Namun, koenzim dasarnya tak terlalu akrab & gampang sekali dipisahkan dr apoenzim. Koenzim sifatnya termostabil (tahan terhadap panas) serta didalamnya terkandung ribose & fosfat.
Fungsi Enzim
- Enzim mempunyai peranan yg sangat penting didalam suatu reaksi kimia. Seperti yg dijelaskan Fungsi enziim ialah untuk mempercepat suatu reaksi kimia pada badan oprganisme. Apabila tak adanya enzim, maka proses metabolisme baik anabolisme maupun katabolisme akan terganggu.
- Namun bukan hanya itu saja, enzim mempunyai sifat yg tak ikut bereaksi dgn substrat inilah yg sungguh paling menguntungkan dlm suatu percepatan reaksi kimia pada tubuh organisme.
Sifat Enzim
Enzim bekerja dgn cara menurunkan energi aktivasi sehingga energi permulaan minimun untuk suatu reaksi dapat diperkecil. Untuk memahaminya, perhatikanlah Gambar berikut.
Berdasarkan fungsinya Enziim bukanlah merupakan penambah energi awal dlm bereaksinya substrat, namun cuma selaku pengikat sementara saja sehingga reaksi mampu berjalan pada keadaan di bawah energi aktivasinya.
Dalam hal inilah yg mengakibatkan reaksi akan berjalan lebih cepat. Sebab enziim ialah merupakan suatu protein yg mampu terdenaturasi (struktur & sifatnya berganti) oleh suhu, pH, atau logam berat.
Empat sifat lazim enzim selaku berikut.
- Yang menjadi penyebab dr adanya reaksi bukanlah enziim , karena ia cuma dapat mempercepat reaksi. Tanpa adanya enziim, suatu reaksi tetap dapat terjadi. Akan tetapi, dibutuhkan energi yg besar & berlangsung sungguh lambat.
- Enziim tak berganti dengan-cara permanen atau habis bereaksi. Enziim yg sama mampu digunakan berulang-ulang.
- Enziim yg sama mampu digunakan untuk reaksi kebalikannya.Hal ini disebabkann oleh pada suatu enziim mampu mengganti substrat A menjadi molekul B & C. Begitupun sebaliknya pada enziim yg membentuk substrat A dr molekul B & C.
- Hampir semua jenis enziim cuma mampu melakukan pekerjaan pada zat tertentu saja.
Demikianlah materi pemabahasan kali ini ihwal enzim, simpel-mudahan berguna bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :