close

Enggan Lakukan Amar Makruf Nahi Munkar, Inilah 5 Dampaknya

Amar makruf (menyeru pada kebaikan) & nahi munkar (mencegah kemungkaran) merupakan salah satu keistimewaan umat Islam dibandingkan umat lain yg ada di dunia ini.

Kita semua mengenali bahwa semua amalan yg sudah ditugaskan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu Alaihi wa Sallam mencakup banyak keistimewaan, termasuk di antaranya ialah amar makruf nahi munkar.

Menurut sebagian ulama, amar makruf nahi munkar ialah fardhu kifayah, yakni apabila di lakukan oleh sebagian orang, maka keharusan itu gugur bagi yg yang lain.

Namun, sebagian ulama berpendapat, amar makruf nahi munkar adalah kewajiban yg harus dijalankan oleh setiap individu muslim sesuai dgn kemampuannya.

Apabila amar makruf & nahi mungkar ditegakkan, maka keselamatan & ketentraman akan terasa di dlm masyarakat. Namun, tujuan utama adalah melaksanakan perintah Allah Ta’ala & sunnah Rasul-Nya Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Apabila amar makruf nahi munkar ditinggalkan, maka dapat ditentukan kerusakan di daratan & di lautan akan terjadi, & akan memiliki efek pada hal-hal yg negatif lainnya.

Dampak negatif itu antara lain seperti yg telah disebutkan oleh Syaikh Dr. Abdul Malik Al-Qasim dlm kitabnya kitab Arba’una Darsan Liman Adraka Ramadhan.

Pertama, terjadinya malapetaka besar & tragedi yg menakutkan. Allah Ta’ala berfirman,

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيْبَنَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللَّهَ شَدِيْدُ الْعِقابِ

Dan peliharalah dirimu dr siksaan yg tak cuma menimpa orang-orang yg zalim saja di antara kamu. (QS. Al-Anfaal: 25).

Diriwayatkan dr Hudzaifah Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

وَالَّذِيْ نَفْسِي بِيَدِهِ، لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوْشِكَنَّ اللهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُوْنَهُ فَلاَ يُسْتَجَابُ لَكُمْ

  Ingin Bisa Berbahasa Arab, Ini Kiatnya

“Demi Dzat yg jiwaku berada di genggaman tangan kekuasaan-Nya, hendaknya kalian sungguh-sungguh melaksanakan amar makruf & nahi munkar, atau (kalau tak demikian) Allah Ta’ala akan menurunkan azab yg pedih pada kalian semua, lalu kalian berdoa memohon kepada-Nya, namun ia tak mengabulkan doa kalian.” (HR. Ahmad & At-Tirmidzi).

Ketika Ummul Mukminin Zainab Radhiyallahu Anha mengajukan pertanyaan,

أَنَهْلِكُ وَفِيْنَا الصَّالِحُوْنَ

Apakah kita akan diazab oleh Allah Ta’ala, sementara di tengah-tengah kita masih banyak orang-orang yg shalih”

Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab,

نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

“Iya, benar, jikalau kemaksiatan sudah merajarela.” (HR. Al-Bukhari).

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Enggan Lakukan Amar Makruf Nahi Munkar, Inilah 5 Dampaknya (Bagian 2)