Energi Biomassa dan Potensi untuk Menghasilkan Listrik
Oleh : Fitria Febri Sahara
@W10-FITRIA
Biomassa merujuk pada materi biologis yang hidup atau mati dan mampu menjadi sumber bahan bakar atau bikinan industrial. Biomassa juga mampu pula mencakup limbah terbiodegradasi yang dapat dibakar sebagai materi bakar, kemudian bagaimana Potensi Energi Biomassa apakah sangat besar?
Sumber Energi Biomassa
Sumber energi biomassa di dalam negeri ditaksir mampu menghasilkan energi listrik yang melimpah. Menurut asumsi Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI), jumlah listrik yang dihasilkan dari sumber energi baru terbarukan (EBT) mampu mencapai lebih dari 30.000 megawatt (MW) jika dimanfaatkan secara total. Ketua Umum DPP MEBI, Djoko Winarno, mengatakan, energi biomassa yang ada di Indonesia cukup banyak dan mampu dihasilkan dari bermacam-macam sumber, mulai dari kayu, kelapa sawit, padi, jagung, singkong, tebu, dan masih banyak lagi. Sumber-sumber tersebut nantinya mampu menciptakan produk bioenergi untuk menghasilkan listrik dalam bentuk pellet, wood chip, dan lain-lain. “Potensi yang ada ini mampu untuk membangkitkan listrik sampai dengan 30.589 MW,” ujar Djoko.
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa menerapkan prinsip pembuatan sampah menjadi listrik melalui proses konversi termal. Ada bermacam limbah yang mampu digunakan sebagai materi bakar PLTBm, seperti:
1. Limbah pertanian – Bahan baku yang berasal dari limbah pertanian yaitu jerami, ampas tebu, kotoran unggas dan ternak yang lain.
2. Biogas – Biasanya sumber energi ini dibuat dari materi organik seperti material flora, kotoran insan, pupuk sangkar dan lain-lain.
3. Tanaman energi – Tumbuhan tertentu yang memiliki potensi menciptakan energi dikembangkan dalam skala besar dan ditanam secara komersil. Beberapa jenis tanaman sumber energi yaitu kedelai, rami, jagung, dan gandum. Sedangkan produk yang dihasilkan tanaman energi ialah etanol, butanol, methanol, propanol, dan bio diesel.
4. Kayu – Bahan bakar ini paling popular di seluruh dunia. Kayu ialah bentuk paling sederhana dari biomassa. Namun penggunaan materi bakar kayu cenderung mengakibatkan polusi, sehingga perlu adanya penyeimbangan dengan menanam pohon lebih banyak.
Cara Kerja PLTBm
Mengingat karakteristik sampah yang beragam, maka sistem Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa menerapkan Teknologi GALFAD (Gassification, Landfill, and Anaerobic Digestion). Cara ini dimanfaatkan untuk mengganti limbah menjadi energi bernilai hemat sesuai dengan sifat sampah yang diolah. Ada beberapa tahapan dalam proses gassification, yakni:
- Pemilahan Sampah
- Pencacahan Sampah
- Proses Pembakaran
- Pemanasan Boiler dan Penggerak Generator
Limbah yang dihasilkan dari proses ini berbentukgas CO, H2, CH4, CO2 dan gas lain yang lalu dipisahkan lewat proses treatment gas. Sedangkan limbah padatnya berupa debu yang mampu dimanfaatkan untuk .
Referensi : https://rimbakita.com/pembangkit-listrik-tenaga-biomassa/