Empat Manfaat Memelihara Anak Yatim yang Jarang Diketahui

Yatim, dengan-cara bahasa memiliki arti artinya infirad atau sendiri. Setiap yg sendiri dlm Bahasa Arab disebut dgn yatim, tergolong pula makna al-yatimah adalah janda yg sendiri. (Muhammad Abu Manshur al-Harawi w. 370 H, Tahdzib al-Lughat, h. 14/ 242, lihat pula: Ibnu Faris ar-Razi w. 395 H, Mujmal al-Lughat, h. 1/ 941)

Seseorang yg meninggal bapak & ibunya umumdi Indonesia disebut dgn ungkapan yatim piatu. Dalam Bahasa Arab disebut dgn ungkapan Lathim (Ibnu Mandzur al-Ifriqi w. 711 H, Lisan al-Arab, h. 12/ 645). Sedangkan kata yatim untuk binatang yakni hewan masih kecil yg ditinggal mati ibunya.

Kadang kata yatim pula digunakan dlm makna majazi atau bukan makna bergotong-royong. Dalam syariah tak jauh beda dgn makna dengan-cara bahasa, yaitu seseorang yg ditinggal wafat bapaknya & belum baligh. Imam as-Syairazi as-Syafi’i (w. 476 H).

Lalu apa manfaat memelihara anak yatim?

1. Melembutkan Hati, Segala Kebutuhan Terpenuhi

Rasulullah Saw. bersabda,

“Sukakah kamu, jikalau hatimu menjadi lunak & kebutuhanmu tercukupi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, & berilah makan dr makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak & kebutuhanmu akan tercukupi.” (HR. Al-Baniy, Shahi Al-Jami’, Abu Darda: 80).

2. Pahala Setara Jihad

Rasulullah Saw. bersabda,

“Barang siapa yg mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan berdiri pada malam hari & puasa pada siang harinya, & bagaikan orang yg keluar setiap pagi & sore mengacungkan pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yakni jari telunjuk & jari tengah.” (H.R. Ibnu Majah)

  Apa yang Salah dengan Celana (tidak) Cingkrang?

3. Mendapat Perlindungan di Hari Kiamat

Rasulullah Saw. bersabda,

“Demi Allah yg mengutusku dgn kebenaran, di hari akhir zaman Allah Swt. tak akan mengazab orang yg mengasihi anak yatim, & bersikap ramah kepadanya, serta bertutur kata yg manis. ia betul-betul mengasihi anak yatim & memaklumi kelemahannya, & tak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yg diberikan Allah kepadanya.” (H.R. Thabrani)

4. Masuk Surga dgn Mudah

Rasulullah Saw. bersabda,

“Barangsiapa yg memelihara anak yatim di tengah kaum muslimin untuk memberi makan & minum, maka tentu Allah memasukkannya ke dlm nirwana, kecuali jikalau ia sudah berbuat dosa yg tak mampu diampuni.” (H.R. Tirmidzi)

5. Bertetangga Dekat dgn Baginda Nabi Muhammad Saw. di Surga

Rasulullah SAW bersabda: “Aku & orang yg mengelola (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dlm surga seperti ini.”_ Beliau mengisyaratkan dgn (kedua jarinya yaitu) telunjuk & jari tengah serta agak mengendorkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).

Wallahua’lam. [@paramuda/Wargamasyarakat]