Lokasi: Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Map: Klik Disini
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 087775616496
Daftar Isi
Menyedot Pengunjung—
Meski memiliki sejumlah daerah wisata yg menyedot banyak hadirin, seperti Resort Giri Tirta, Curug Cipurut, Situ Winayasa, Sentra Industri Keramik Plered, Air Panas Ciracas & masih banyak lagi destinasi wisata yg lain.
Termasuk 2 waduk raksasa, yakni Waduk Jatiluhur & Waduk Cirata, Pemerintah Kabupaten Purwakarta seolah masih belum puas untuk mengeskplorasi peluangalam yg ada di daerahnya.
Karena itulah lereng Gunung Parangpun diberi jalur via ferrata pada tahun 2015 yg merupakan via ferrata tertinggi kedua se-Asia, disusul Taman Air Mancur Sri Baduga Maharaja pada tahun 2016 yg merupakan air mancur paling besar se-Asia Tenggara.
Proyek berikutnya yg rampung di penghujung tahun 2017 adalah Hotel Gantung Pajajaran Anyar yg berada di Lereng Gunung Parang & merupakan skylodge tertinggi di dunia.
Mendengar kata sky lodge yg bila diterjemahkan bebas mempunyai arti pondok atau bangunan di atas langit, tentu sudah mengundang daya tarik tersendiri. Terlebih hotel gantung yg ada di lereng Gunung Parang ini merupakan skylodge tertinggi di dunia & cuma ada dua di dunia, salah satunya berada di Peru.
Kesan pribadi itulah yg mempesona banyak wisatawan untuk mampu bermalam di sini, meskipun biaya yg harus dikeluarkan tak murah & untuk menuju ke lokasi hotel gantung pula dibutuhkan perjuangan yg berat serta nyali yg besar.
Mengenal Lokasi—
Terinspirasi oleh Skylodge Adventures Suites yg ada di Peru, masyarakat pegiat panjat tebing & operator Via Ferrata Badega Gunung Parang yg mendapat suport sarat dr Bupati Purwakarta tergerak untuk membangun hunian atau penginapan di lereng Gunung Parang pada final tahun 2014.
Untuk mewujudkan proyek tersebut, didatangkanlah para andal profesional & Tim Arsitek dr ARCTech untuk melakukan study lokasi.
Hasilnya, terdapat 11 titik atau tempat yg memungkinkan untuk dibangun skylodge dgn ketinggian yg bervarisi mulai dr 400 – 900 meter. Lokasi tersebut dengan-cara administatif berada di Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Menurut planning, di 11 lokasi itulah nantinya akan dibangun kamar atau hotel gantung yg ditargetkan akan rampung dengan-cara keseluruhan pada tahun 2023. Namun, pada tahap permulaan, satu kamar teratasi apalagi dulu & sudah dibuka untuk lazim pada 19 November 2017.
Bahkan telah banyak tamu skylodge yg ada di Purwakarta ini mengunggah video-video mereka di Instagram & Youtube dikala melakukan perjalanan & saat berada di dlm kamar hotel gantung, salah satu iantaranya ialah jurnalis dr Kompas.com.
Kamar pertama dr skylodge yg diberi nama Hotel Pajajaran Anyar tersebut berada pada ketinggian 500 kaki atau lebih tinggi 100 kaki dibandingkan Skylodge Adventures Suites di Peru yg memiliki ketinggian 400 kaki atau 122 meter dpl.
Sehingga skylodge yg ada di Lereng Gunung Parang Purwakarta inipun tercatat selaku hotel gantung tertinggi di dunia.
Berbeda dgn kamar hotel pada umumnya, dinding, lantai & atap dr kamar skylodge ini terbuat dr polycarbonat yg sangat bening, sehingga ketika berada di dlmnya, tamu hotel bisa menyaksikan pemandangan yg ada di bawah, di atas & di samping dgn sungguh jelas.
Kamar seluas 2,5 x 6 meter2 dgn ketinggian 2,4 meter tersebut memiliki standard keamanan internasional, sehingga tamu yg bermalam tak perlu khawatir terkait duduk perkara keamanan & keselamatan.
Tim rescue selalu standby 1 x 24 jam di akrab skylodge untuk mengantisipasi banyak sekali kemungkinan buruk. Sejumlah CCTV pula memonitor kondisi sekitar, & semua kemudahan keamanan yg ada di skylodge ini terintegrasi dengan-cara realtime & online yg langsung dimonitor oleh Tim Badega. Sebelum bermalam, turis bahkan terlebih dahulu menerima safety briefing serta iasuransikan.
Selain membangun skylodge yg difungsikan selaku kamar hotel, pihak pengelola berdasarkan rencana pula akan membangun skylodge khusus untuk swafoto pada ketinggian 100 kaki & 200 kaki. Karena untuk selfie, kedua bangunan tersebut nantinya cuma berupa ruangan kosong tanpa daerah tidur & akomodasi lainnya.
Sensasi Menginap—
Meski terkesan ekstrim, tetapi sensasi hebat yg diberikan hotel unik ini membuat banyak turis mesti antre untuk dapat bermalam di atas Hotel Gantung Purwakarta. Sensasi tersebut sudah akan dirasakan begitu memulai perjalanan melintasi lereng Gunung Parang.
Sebelum perjalanan iawali, petugas hotel akan apalagi dulu memberikan sejumlah alat pengaman, mirip harness, helm & tali temali. Pemandu pula tak lupa menawarkan safety briefing serta beberapa petunjuk yg harus dilaksanakan turis selama dlm perjalanan & ketika berada di skylodge.
Selanjutnya tracking pun dilakukan dr basecamp dgn menyusuri area persawahan & lereng gunung yg dipenuhi bebatuan. Sebelum tiba di titik awal pemanjatan, energi ditentukan akan terkuras mengenang beratnya medan yg mesti ditempuh.
Titik awal pemanjatan dimulai dgn tangga pertama via ferrata. Perlu dikenali bahwa via ferrata yakni tangga dr besi yg ditancapkan pada dinding-dinding batu di lereng gunung, & via ferrata yg ada di Gunung Parang ini merupakan via ferrata tertinggi kedua di Asia.
Tangga pertama via ferrata ini memiliki ketinggian sekitar 100 kaki dgn jarak sejauh 100 meter & posisi yg lurus serta curam tanpa banyak kelokan. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk dapat melaluinya.
Disepanjang perjalanan, indahnya hamparan sawah, rumah-rumah penduduk, aliran sungai yg berliku-liku & Waduk Jatiluhur sudah dapat dicicipi dr atas ketinggian.
Setelah tiba di ketinggian 100 kaki, perjalanan dilanjutkan ke ketinggian 200 kaki dgn usang perjalanan sekitar 1 jam. Di ketinggian ini pemandangan yg tersaji semakin memukau & kian terbentang luas, sehingga wajah Waduk Jatiluhur yg berpagar gunung-gunung tampaklebih tepat.
Perjalanan dr ketinggian 200 kaki menuju ke 500 kaki butuh konsentrasi yg lebih alasannya medan yg mesti dilalui semakin curam, memiliki banyak kelokan, & angin yg berhembus terasa kian kencang. Semakin bersahabat ke titik lokasi, skylodge semakin terperinci terlihat.
Akhir dr perjalanan dilakukan dgn menyeberang menuju bangunan hotel menggunakan tata cara Tyrolean, yakni dgn cara bergantung serta meluncur pada seutas tali. Total waktu yg ditempuh dr basecamp menuju skylodge sekitar 3 jam.
Pintu masuk kamar hotel ini tak berada disamping, melainkan di kepingan atap yg dihubungkan dgn tangga menuju ke lantai kamar. Di dlm kamar, pelancong akan menjumpai kemudahan yg lengkap layaknya kamar hotel kebanyakan.
Terdapat 4 single bed tertutup sprei yg dilengkapi bantal & selimut. Sementara di dlm ruangan terdapat handy talky, AC, pesawat televisi, lampu, microwave untuk menghangatkan masakan, meja makan berikut sendok & garpu, serta air mineral dlm galon.
Wisatawan tak perlu panik kekurangan daya baterai ponsel, alasannya adalah di dlm kamar pula sudah disiapkan terminal listrik untuk mencharge. Koneksi data untuk berselancar di dunia maya pula tanpa kendala. Hanya fasilitas WiFi yg memang masih belum tersedia.
Satu lagi yg tak terdapat di kamar hotel gantung ini adalah kamar mandi. Tamu yg menginap cuma bisa membersihkan tampang dgn mempergunakan wastafel serta buang air di sebuah toilet portable. Kotoran yg ada di toilet portable tersebut nantinya akan dibuang oleh petugas sehabis turis yg menginap pulang meninggalkan skylodge.
Di dlm kamar gantung, indahnya pemandangan mampu disaksikan dgn terang, alasannya dinding kamar terbuat dr polycarbonat yg bening. Jajaran gunung-gunung, waduk Jatiluhur, aliran sungai yg berliku-liku, area persawahan yg hijau & rumah-rumah penduduk, menyuguhkan lukisan alam yg luar biasa indah, saat dilihat dr dlm skylodge.
Pada malam hari, tamu hotel akan disuguhi keindahan alam yg berbeda, berupa kerlap-kerlip lampu dr rumah-rumah penduduk yg berpadu dgn bintang-bintang di angkasa.
Suara-suara binatang yg aneh di pendengaran, bakal ikut menemani tamu menghabiskan malam di lereng Gunug Parang di atas ketinggian 500 kaki. Satu lagi keindahan yg diberikan di dlm kamar hotel gantung adalah indahnya sunrise & sunset.
Harga Sewa Kamar—
Bagi wisatawan yg terpesona untuk bermalam di Skylodge Pajajaran Anyar, tak mampu langsung tiba begitu saja, melainkan mesti booking atau melakukan reservasi apalagi dahulu dgn menelepon Nomor Telepon 0877 7561 6496 atau ke Nomor WA 0878 7470 8230.
Tujuan dr reservasi tersebut yaitu untuk menentukan adanya slot kosong pada dikala turis tiba berkunjung. Karena untuk saat ini, baru tersedia satu kamar dgn ferkuensi kunjungan yg relatif padat.
Setelah melakukan reservasi, pelancong diwajibkan mengisi formulir yg disiapkan pengurus serta membayar DP sebesar 50 persen dr ongkos menginap permalam atau sebesar Rp.2 juta, alasannya adalah tarif sewa kamar permalam sebesar Rp.4 juta. Pelunasan tarif kamar tersebut mesti sudah dikerjakan satu ahad sebelum waktu berkunjung.
Meski ketika ini proses layanan baru mampu dijalankan dengan-cara manual, namun ke depan tata cara reservasi sudah mampu dikerjakan dgn metode online, baik lewat situs web, aplikasi & pula memanfaatkan jaringan distributor travel.
Syarat lain yg harus dipenuhi oleh tamu yg ingin bermalam di lereng gunung ini yaitu bertinggi tubuh sekurang-kurangnya1 meter, tak takut pada ketinggian & mempunyai fisik yg prima, alasannya adalah untuk menuju ke lokasi mesti apalagi dahulu melaksanakan tracking dgn menempuh medan yg berat, hicking melewati lereng gunung dgn pertolongan via ferrata serta meluncur pada tali atau dikenal dgn metode Tyrolean.
Fasilitas Yang Ada—
Dengan harga sewa kamar yg tak murah tersebut, pelancong akan menemukan sejumlah kemudahan ala hotel bintang lima, mulai dr 4 tempat tidur, bantal, selimut, lampu, pendingin ruangan (AC), televisi, microwave (pemanas makanan), meja makan, gelas, sendok, air mineral galon, colokan listrik, wastafel, toilet portable, handy talky serta panorama alam yg memukau dr atas ketinggian.
Setiap kamar mampu diisi optimal 6 orang, meski idealnya hanya untuk 4 orang akil balig cukup akal. Tamu hotel pula akan menemukan akomodasi makan malam & sarapan pagi dlm bentuk suguhan siap saji yg iantarkan dr basecamp.
Biaya sebesar Rp. 4 juta sudah tergolong asuransi, alat pengaman yg digunakan dikala memanjat lewat via ferrata (tangga besi) serta tyrolean atau kemudahan untuk menyeberang melalui tali yg membentang.
Selain itu tamu hotel akan selalu dlm pengawasan guide selama 24 jam penuh yg mendirikan tenda di atas ketinggian 200 kaki serta senantiasa siap menolong segala keperluan dr para tamu dgn memanjat menuju ke lokasi kamar yg ada di ketinggian 500 kaki.
Bagi tamu hotel yg datang ke Kota Purwakarta dgn menggunakan fasilitas transportasi lazim, pihak pengurus pula akan menawarkan kemudahan penjemputan gratis dgn memakai minibus hingga tiba di basecamp Badega Gunung Parang yg menjadi titik awal pendakian menuju Kamar Hotel Gantung.