Apakah kau punya bak di rumah atau di kampung halaman mungkin?.
Secara keseluruhan kolam merupakan suatu ekosistem akuatik. Kolam ialah daerah hidup dari binatang-hewan air dan vegetasi air.
Vegetasi dan binatang air mengakibatkan kolam sebagai suatu metode yang mempunyai fungsi tertentu. Misalnya kolam ikan hias, kola ikan mas atau tambak.
Di dalam kolam tersebut terdapat hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Komponen-komponen ekosistem kolam mampu diperhatikan sebagai berikut.
1. Senyawa-senyawa abiotik
Terdiri dari air, CO2, O2, Ca, Nitrogen dan garam-garam fosfor, asam-asam amino, humik dan lainnya.
Sebagian besar dari materi masakan yang penting berada dalam air berupa larutan setiap ketika dapat dimanfaatkan oleh organisme-organisme.
Bagian yang lebih besar lagi terikat dalam benda-benda berupa butiran endapan utamanya terdapat di lapisan endapan dasar dan di dalam organisme itu sendiri.
Ekosistem bak air tawar |
Kolam atau danau bukanlah ialah suatu tubuh air yang mengandung bahan-materi makanan tetapi merupakan sebuah tata cara dimana bahan kuliner berada dalam bentuk padat.
Kecepatan fungsi dari ekosistem tersebut sangat tergantung terhadap fatwa energi yaitu dari penggunaan sinar matahari, pengambilan bahan makanan dari benda-benda padat yang dipengaruhi oleh suhu, panjang hari atau bagian-komponen iklim lainnya.
2. Organisme Produsen
Organisme produsen atau vegetasi air mempunyai dua tipe adalah:
– Tumbuhan berakar atau terapung. Biasanya hanya tumbuh pada air yang dangkal.
– Tumbuhan kecil yang terapung, biasanya algae atau ganggang yang disebut phitoplankton. Phitoplankton tersebut di seluruh kolam hingga ke dalam lapisan yang tembus cahaya.
Dalam jumlah besar phitoplankton ini menimbulkan air bak kelihatan hijau sehingga dapat dilihat mata.
Pada dasarnya kolam-kolam atau di danau-danau besar dan di dalam lautan, phitoplankton jauh lebih penting dibandingkan dengan vegetasi berakar sebagai produsen pertama dalam ekosistem.
– Organisme-organisme makrokonsumen
Organisme ini terdiri dari binatang-binatang seperti larva, serangga, krustasea dan ikan. Makrokonsumer pertama yaitu herbivora yang memakan eksklusif tanaman atau sisa tanaman terdiri dari zooplankton dan bentos atau binatang-hewan yang berada di dasar.
Konsumen kedua ialah karnivora seperti serangga pemangsa dan ikan-ikan buruan menyantap makanan pelanggan primer atau sekunder.
Tipe pelanggan lain ayng penting yakni detritoviora yang hidup dari hasil pembusukan materi organik dari lapisan-lapisan autropik di atasnya.
– Organisme-organisme saprotropik
Bakteri, flagellata dan jamur tersebar di seluruh kolam khususnya sekali banyak terdapat di lapisan antara lumpur air di sepanjang dasar dimana terkumpul tumbuhan-flora dan binatang.
Beberapa kuman dan jamur mampu mengakibatkan penyakit dan menyerang organisme hidup dan ada pula yang menyerang bangkai.
Pembusukan dan perombakan berjalan cepat di dalam air jika ditunjang oleh suhu yang bagus. Organisme-organisme tersebut memecah bagian-bagian yang lalu terurai menjadi mineral-mineral yang lalu mampu digunakan kembali oleh vegetasi.
Metabolisme tata cara berjalan terus dengan dukungan energi matahari sedangkan kecepatan metabolismenya dan kemantapan nisbi bak tergantung pada kecepatan arus masuk dari bahan-bahan hujan dan dari daerah pengairan lokasi kolam itu.